21

303 7 4
                                    

Happy Reading 🌼

Jangan lupa vote and komen ya

Typo bertebaran!!!

***

Sulit bagiku menghadapi kamu
Tapi ku takkan menyerah
Kau layak kuperjuangkan

Perih bagiku menahan marahku
Tapi ku akan lakukan
Bahkan lebih dari itu

Aku yang minta maaf walau kau yang salah
Aku kan menahan walau kau ingin pisah
Karena kamu penting, lebih penting
Dari semua yang kupunya

Jika kamu salah aku akan lupakan
Walau belum tentu kau lakukan yang sama
Karena untukku kamu lebih penting
Dari egoku

Perih bagiku menahan marahku
Tapi ku akan lakukan
Bahkan lebih dari itu

Aku yang minta maaf walau kau yang salah
Aku kan menahan walau kau ingin pisah
Karena kamu penting, lebih penting
Dari semua yang kupunya

Jika kamu salah aku akan lupakan
Walau belum tentu kau lakukan yang sama
Karena untukku kamu lebih penting
Dari egoku

Aku yang minta maaf walau kau yang salah
Aku kan menahan walau kau ingin pisah
Karena kamu penting, lebih penting
Dari semua yang kupunya

Jika kamu salah aku akan lupakan
Walau belum tentu kau lakukan yang sama
Karena untukku kamu lebih penting
Dari egoku

Lebih Dari Egoku- Mawar Eva.

Dara mengedarkan pandangan nya ke penjuru Cafe, sudah lama dirinya tidak bekerja. Kira-kira berapa hari? Atau berapa minggu, ntah lah Dara juga tidak ingat.

"Selamat malam minggu buat kalian yang punya pasangan, dan yang lagi sendiri jangan iri ya" Sapa Dara riang.

Para  pelanggan Cafe terkekeh oleh candaan yang di lemparkan Dara. Di atas panggung kecil tersebut Dara tersenyum, senyuman tulus yang begitu menghangatkan.

"Dan ini lagu kedua sekaligus lagu terakhir, semoga kalian suka"

Jangan tanyakan perasaanku jika kau pun tak bisa beralih

Matanya tertuju ke pojok Cafe, dimana Raka dkk sedang berada di sana. Bibirnya tertarik ke atas ketika matanya bertubrukan dengan mata Raka.

Dari masa lalu yang menghantuimu, karena sungguh ini tidak adil
Bukan maksudku menyakitimu, namun tak mudah 'tuk melupakan
Cerita panjang yang pernah aku lalui, tolong yakinkan saja raguku

Pergi saja engkau pergi dariku, biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah, hatiku hanya tak siap terluka
Beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah

Hidup memang sebuah pilihan, tapi hati bukan 'tuk dipilih
Bila hanya setengah dirimu hadir dan setengah lagi untuk dia

Pergi saja engkau pergi dariku, biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah, hatiku hanya tak siap terluka
Beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah

Suara tepuk tangan dari para pelanggan  Cafe tertegar riuh.

Dara tersenyum kepada para pelanggan Cafe "Terima kasih"

Setelah menyelesaikan nyanyiannya Dara turun dari atas panggung menuju meja Raka dkk.

"Hai" Sapa Dara riang sambil melambaikan tangnnya.

 Dara (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang