pat

910 120 450
                                    

"Yah...," Panggil Mina lagi.

"...." Namun yang di panggil masih diam saja.

"AYYAAHHH....!!!" kali ini kesabaran Mina sudah habis mangka nya dia berteriak sangking jengkel nya.

Ia sungguh tidak tau apa penyebab suami nya begini. Tau tau sore tadi suami nya pulang dengan keadaan seperti raga tanpa nyawa, alias kosong. Diajak bicara pun dia terus terusan diabaikan. Lama kelamaan dia jadi curiga sendiri sama suami nya ini.

Jangan jangan suami nya ini melakukan sebuah perjanjian terlarang dengan iblis untuk menjadi terkenal. Kan biasa nya artis artis terkenal begitu kan ya. Mangka nya beberapa bulan terakhir sering nginggau nangis teriak teriak gak jelas gitu setelah nonton sinetron. Nih.., pasti si iblis nagih janji buat bayaran nyawa nya.

Eh... bentar bentar.., Mina qhalem, istri nya bapak Han Jisung yang punya bocil tapi gak ngaku ngaku, ini dirimu dapat teori konspirasi darimana? Kenapa diri mu begitu tega menuduh suami mu yang tidak tidak.😢

Ehe.., seperti nya diri mu terkena virus kospirasi nya channel youtube nadnad selatan kali.😈

"Aduh..., bunda..., telinga ayah pengang nih..," Jisung mengusap usap telinga nya yang baru dapat bom dari sang istri. Semeling cuy...., untung telinga nya gak sampe berdarah darah alah lebay.😜

"Salah sendiri kek gitu..!!"

"Ayah salah apa sih..?" Tanya Jisung ikut bingung mendapati istri nya cemberut kek gitu.

"Banyak kali.., gak bisa di hitung."

"Hah...?! Kok bisa..,?!"

"Diemin istri itu kesalahan besar..!!!"

Baru setelah Mina ngomong gitu Jisung nggeh mengapa istri cantik nya ini marah.

"He... He... He..., maaf atuh, Bun. Ayah gak denger tadi..," Rayu Jisung langsung bergelendot manja di lengan Mina.

"Apa an sih gak jelas...?!!!" Mina memalingkan muka nya ke samping.

"Maafin ayah ya..," Bujuk nya.

"Yah.., kenapa sih ayah semakin ke sini kek aneh aneh banget..?!! Ada masalah apa?! Kenapa gak cerita...?! Aku kan jadi bingung sendiri. Ayah kek orang hidup tapi gak hidup..," Omel Mina yang merasa mulai jenggah dengan keanehan yang terjadi ini.

Jisung terdiam beberapa saat.

'Kan masalah nya ada karena kamu dan mantan mu, Min..! Mana bisa aku cerita ke kamu?!' batin Jisung.

"Oh.., gak ada apa apa kok. Mungkin aku kelelahan aja. Bunda kan tahu, aku sibuk banget ngurus album yang rilis kemarin itu." Jawab Jisung menampilkan senyum palsu nya.

"Jangan paksain kalau emang lelah. Nanti kesehatan nya drop lagi." Nasehat Mina berubah lembut dan menarik Jisung agar tidur dalam pangkuan nya.

"Iya Bun, lain kali gak gini lagi kok." Jisung menyamankan posisi nya sambil meluk perut Mina.

Mina tersenyum manis sambil mengusap pelan kepala sang suami. Yang tentu saja itu membuat orang nya jadi mengantuk sangking nyaman nya.

Dalam hati Mina tersenyum kecut. Hah.., ternyata melupakan orang yang sangat kau cintai dalam sekali itu sangat sulit. Sudah tujuh tahun berlalu pun perasaan nya masih tinggal pada orang yang sama.

Dulu pun ia sudah berkali kali mendengar ucapan Jisung yang mengatakan cinta bisa datang karena terbiasa. Tapi mengapa diri nya masih  belum juga terbiasa mencintai suami nya sendiri itu.

Perlakuan manis dan lembut nya ke Jisung selama ini hanya lah sebuah kewajiban saja. Bukan sesuatu yang tulus ia lakukan. Tapi itu juga bukan lah dengan paksaan. Ia hanya merasa itu perlu dilakukan seorang istri kepada suami nya.

ENKELOUERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang