lu

956 136 252
                                    

.

.

.

'Kling...'

Bos Chan

Selamat peluncuran
album baru mu Jis.
Jangan lupa traktiran
nya😀

Jisung tersenyum mendapat pesan dari leader grup nya sekaligus teman nya itu tentang peluncuran album baru nya. Kedatangan Chan dan Changbin sebulan yang lalu itu memang membicara kan tentang rencana peluncuran album ini.

Bangga karena impian nya selama ini telah tercapai. Menjadi musisi yang karya nya diakui dunia. Banyak orang menyanjungnya. Tak ada lagi orang yang meremehkan nya. Harus nya ia bahagia bukan. Tapi nyata nya ia merasa tak bahagia. Ada separuh dari jiwa nya yang hilang. Ada ruang kosong di hati nya. Rasa nya hampa hingga ia sama sekali tak bisa merasa kan yang nama nya tersenyum tulus.

Kehidupan pernikahan nya mungkin di mata orang lain terlihat baik baik saja. Terlihat harmonis dan saling cinta. Meskipun sudah lama menikah dan belum dikaruniai anak, mereka masih terlihat adem ayem saja.

Sssttt..., kesempurnaan pernikahan nya di mata orang itu sebenar nya hanya lah tipuan saja. Nyata nya dalam rumah tangga nya banyak sekali cobaan yang harus ia terima. Mina memang terlihat baik dan selalu merawat diri nya sebagai mana istri pada umum nya. Namun, diam diam pun wanita ini juga telah melukai diri nya. Ya.., wanita yang amat ia cintai ini telah melakukan pembohongan besar terhadap diri nya.

Pembohongan apa itu? Tentu saja tentang penantian kehadiran seorang anak di dalam keluarga kecil nya. Keluarga nya selalu mendesak nya untuk segera memiliki momongan. Mereka mengiyakan tentu nya. Diri nya selalu berusaha untuk mendapatkan nya. Malah istri nya itu dengan tega menggagalkan usaha nya.

Iya, dia menggagalkan usaha nya untuk mendapatkan anak. Sudah tahu bahwa mereka sedang menjalani program kehamilan untuk Mina. Malah wanita itu tanpa sepengetahuan nya minum obat pencegah kehamilan. What..., sia sia bukan usaha nya selama ini. Ia tahu kebenaran ini sebenar nya sudah hampir empat bulanan. Namun, dia masih belum menegur istri nya itu. Dia ingin wanita itu jujur dan langsung mengatakan pada nya. Kenapa harus meminum obat pencegah kehamilan padahal mereka menginginkan seorang anak.

Sudah lama ia menunggu pun rasa nya sang istri juga tak mau membuka mulut. Sampai ia mengetahui fakta baru lagi. Fakta dibalik mengapa Mina minum obat pencegah kehamilan? Wanita itu ternyata masih menyimpan perasaan nya pada Hyunjin. Mangka nya wanita itu tidak mau mengandung anak nya. Sial banget gak tuh nasib nya Jisung. Kenapa pula istri nya itu masih mikirin pria lain? Apa dia gak pernah mikirin perasaan nya juga? Ingin rasa nya Jisung mengumpat saja.

Ngomong ngomong soal Hyunjin. Jisung merasa hidup nya kayak di teror setengah mati sama sosok itu. Setelah kejadian tujuh tahun lalu itu, malam malam Jisung terus saja seperti dihantui oleh nya. Soal kejadian itu, Jisung ini masih gamang antara percaya atau tidak percaya yang dikatakan Hyunjin itu sebuah kebenaran atau bukan. Dia mau percaya karena kalung itu. Tapi otak nya yang memang tidak bisa menerima hal diluar nalar itu menolak nya. Hingga sampai saat ini ia merasa kesulitan sendiri.

Dan soal gangguan yang dialami nya kini malah bertambah satu lagi. Ia jadi sering berhalusinasi di mimpi nya bahwa diri nya dalam keadaan yang amat buruk kisah nya bersama juga dengan Jaemin, Hyunjin dan Jeje.
Padahal ya, diri nya belum pernah ketemu Jeje kecuali saat mendonorkan darah nya dulu semasa masih bayi. Tapi di dalam mimpi nya bayi itu sudah dewasa. Au ah.. Jisung pusing harus memikir kan itu.

"Tuk..tuk..." Sebuah tepukan di bahu nya ia rasa kan dan itu berhasil menyadarkan diri nya dari dunia lamunan nya. Ia menoleh dan mendapati sesosok anak laki laki yang sedang menatap nya bingung.

ENKELOUERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang