tero

1K 88 185
                                    

.


.



.




.







.

Hari yang di kata kan Jisung itu telah tiba. Semakin tak karuan nya perasaan Hyunjin. Tangan nya bahkan sejak tadi berkeringat dingin. Rasa nya situasi ini seakan membunuh nya dengan segala pemikiran buruk yang berkeliaran. Mina akan memusuhi nya misalnya. Dia kan mantan nya Mina. Putus mereka dulu juga tidak baik. Dan kini dia jadi madu nya. Hyunjin takut diolok wanita cantik itu.

"Tangan mu dingin, Hyun." Celutuk Jisung yang tak sengaja menyengol punggung tangan Hyunjin.

"Masa' sih?!"

"Iya.., sini tangan nya mana?" Jisung meraih tangan Hyunjin, menggenggam nya erat.

"Ji...,"

"Jangan takut.., Mina pasti akan menerima mu dengan baik. Dia sudah bilang kepada ku berulang kali. Dia akan menerima siapapun istri kedua ku. Termasuk dirimu, Hyun. Jadi sekarang tenanglah...,"

"Tapi dia belum tahu kan kalau aku? Bagaimana kalau dia tiba-tiba berubah pikiran?"

"Tidak akan pernah, percayalah!!!" Tenang Jisung menggenggam nya jauh lebih erat bahkan mencium punggung tangan nya. Pria itu benar benar sungguh ingin menyalurkan kekuatan nya untuk sang istri yang dilanda ketakutan.

"Terimakasih,"

"Sama-sama..,"

Setelah nya hening lagi karena Jisung fokus menyentir.



Sekitar satu jam kemudian, Jisung menepikan mobil nya di sebuah rumah mewah. Hyunjin agak terkejut di buat nya melihat rumah itu. Orang tua nya memang kaya. Rumahnya juga besar tapi besar nya tidak seperti ini. Keluarga Jaemin juga yang termasuk salah satu keluarga pembinis yang sukses saja rumah nya tak sebesar ini. Orang tua Jisung pun rumah nya tidak seperti itu. Ini kok..,

(Rumah keluarga Na)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rumah keluarga Na)

(Rumah keluarga Na)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENKELOUERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang