🍉27. senja kita kali ini

11.7K 1.3K 116
                                    

eh siap siap ya btw. ini sumpah keju bgt parah tp otak aku lg seneng keuwuan seperti ini alias sirik. hehe. dan jangan lupa baca catatan di akhir ya (komen komen juga bole)

selamat membaca~









ternyata jaemin yang cari aku. dan jeno, haechan juga renjun yang nungguin di deket tangga kelasku. aku mengangkat alis begitu ketemu mereka.

"kenapa?" tanyaku. jaemin cuma senyum, kemudian sedikit memberi kode ke jeno dan mereka bertiga pergi duluan.

"kenapa sih?" tanyaku lagi.

"ada yang mau aku tunjukin" katanya. aku belom sempet ngejawab, tapi jaemin narik aku ke sebuah tempat.

aku dibawa ke lorong sekolah yang paling sepi dan jarang dilewatin sama penghuni sekolah. baru aja aku mau nanya kenapa bawa aku kesini, jeno haechan dan renjun dateng bawa seorang cewek dan dua temennya.

itu minju, sama temennya yang nyerang aku kemaren!

nafasku tertahan. yang bisa aku lakuin cuma pegangan ke tangan jaemin yang sedikit senyum ke aku walau aku tau dari sudut matanya dia beneran marah ke minju. minju nangis, temennya juga. kemudian mereka berlutut di depan aku dan jaemin.

"jae, maafin gue. gue janji gabakal ganggu lo atau pacar lo, tapi jangan lakuin itu" katanya. aku melirik jaemin yang cuma memasang muka datar.

"kamu mau ngapain?" tanyaku. jaemin ngebalikin badanku, kemudian berbisik.

"rekaman cctv dia nyerang kamu kemarin ada di aku, aku mau sebarin biar sesekolah tau" katanya. aku melotot, menggeleng.

"jangan ja, jangan sejahat itu"

"dia jahat sama kamu!"

"iya tau tapi— ga gitu caranya!" aku memohon, mengangguk ke jaemin. jaemin awalnya gamau, tapi akhirnya dia menghela nafas, melirik jeno dan yang lain kemudian minju dan temen temennya.

"minta maaf" itu kata jaemin akhirnya. minju nanggah, masih menangis.

"jae gue min—"

"bukan sama gue!" jaemin ngelirik aku. kemudian minju dan dua temennya langsung menghadap aku, megang kakiku.

"haera gue minta maaf sama lo. gue gamau dikeluarin cuma karena hal ini. gue salah dan gue nyesel ra, gue janji gabakal macem macem lagi sama lo" katanya, nangis kenceng banget. aku marah kemarin, dan menangis kaya mereka. tapi hari ini aku kasian, akhirnya aku jongkok sambil menarik nafas dalam dalam.

"gue maafin. gue tau kenapa lo lakuin itu, tapi itu salah, min. hidup lebih baik ya, gue maafin lo kok" kataku, kemudian tersenyum. dan minju langsung meluk aku, sambil nangis dan masih minta maaf.

aku tau dia ga sejahat itu. dia cuma mau dapetin apa yang dia mau dengan segala cara. mungkin, manusia kan begitu tabiatnya. aku mengelus punggung minju, bilang kalo semuanya gapapa. karena aku juga gapapa, semua karena jaemin.

setelah itu semua selesai. semua berjalan baik sampe hari esok walau jaemin masih ga habis fikir dengan aku. pun dengan jeno, renjun dan bahkan haechan yang malah marahin aku. katanya aku terlalu baik, nanti gampang dicelakain lagi.

Singgah #1 (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang