Anak-anakku berjumlah 26 dan mereka selalu senang main bersama-sama. Permainan yang paling sering mereka lakukan adalah petak umpat.
Mereka memiliki empati yang sangat tinggi, satu sama lain. Mereka tak pernah saling berebut suara siapa yang paling lantang atau siapa yang mestinya diam saja, sebab dengan sadar diri penuh mereka tahu bahwa mereka setara. Meski masing-masing di antara mereka berbeda, tetapi mereka selalu berinisiatif untuk mengisi kekosongan celah.
Aku tak pernah membayangkan kalau anak-anakku memiliki kesempatan untuk tumbuh. Sebab sejak kali pertama aku menemukan mereka, hanya satu hal yang aku tahu: aku mencintai mereka tanpa perlu ada aba-aba dan akan selamanya. Dan yang menakjubkan, cintaku pada mereka selalu menyala.
Aku tak akan mempermasalahkan di sekolah anak-anakku dapat peringkat tertinggi atau tidak. Aku tak akan meminta mereka untuk naik ke atas panggung, melakukan pertunjukan, atau menjadi pusat perhatian, jika mereka tidak menginginkannya. Aku percaya, anak-anakku punya caranya sendiri untuk menikmati perjalanan dengan langkah-langkah kaki mereka.
Yang terbaik untuk mereka, dukungan penuh akan aku berikan. Aku akan ikut berbahagia melihat dan membersamai mereka bertumbuh dengan cara-cara yang mereka cintai.
Kepada anak-anakku, terima kasih, 26.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Alegori
General FictionKumpulan Dongeng Sebelum Tidur __________ Cover Design : sacessahci Illustration: sacessahci