#8 . Jeda Waktu

520 53 2
                                    

Sepuluh tahun lalu, mungkin tulisannya hanya sebuah angan-angan. Impian anak kecil berusia lima belas tahun. Mungkin saat itu ia menulis di alam bawah sadar, sesuatu yang memang harus ia tulis hanya untuk mengisi kolom yang kosong.

Hari ini, dalam hitungan kasar sepuluh tahun kemudian sejak ia menulis kata-kata itu, ia dapat tersenyum dengan lapang, mensyukuri kebaikan semesta sebab mengizinkan satu di antara tiga kata saat itu kini dapat hidup.

Meski mungkin dalam rupa yang berbeda, tak apa baginya. Beda wadah bukan perkara sebab rasa bahagia telah begitu membuncah, ia telah melakukan dengan sebaik-baiknya dan Tuhan membukakan pintu.

Kemarin-kemarin bisa saja ia lupa, sempat merasa dahaga pada kemungkinan-kemungkinan yang diharapkan. Tanpa ia sadari, kemungkinan itu sudah memiliki ruang untuk bernapas dengan tenang.

"Sudah yah.. Mencarikannya rumah tidak perlu tergesa-gesa".

***


AlegoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang