Sial, aku diledek angan-angan. Katanya, aku menerbangkan pesawat kertasku terlalu tinggi. Sampai ia terbawa angin dan terhempas ke dataran asing yang tak bisa kukenali. Nama dan lokasi di peta yang sebelumnya tak pernah kujumpai.
Sial, aku diolok-olok udara. Katanya, ucapanku hanya akan menguap menjadi gas. Hilang tanpa bekas. Akan selalu berulang seperti itu. Jadi, percuma saja aku berkejaran dengan waktu.
Sial, aku disumpah serapahi janji. Dari A sampai Z tak menjadi apa-apa. Kalau begitu tidak perlu mengatakan apa pun jika menepati tak ahli. Simpan saja niatnya dan sampaikan dengan gerak nyata.
Sial, aku melihat banyak bayanganku di depan cermin. Ada di mana yang asli?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Alegori
General FictionKumpulan Dongeng Sebelum Tidur __________ Cover Design : sacessahci Illustration: sacessahci