Alleta 12

200 26 2
                                    

Jika bisa berkata jujur, namun kenapa harus berbohong?

••••••••

Hari ini hari minggu, hari weekend, hari libur.
Tapi tidak bagi seorang Alleta Putri Talita.

"Halo, ada apa Rev?" Tanya leta.

"Lo udah berangkat let?"

"Belom, kenapa?" Tanya leta sambil memoleskan bedak ke wajahnya.

"Mau bareng ga?"

"Hmmm boleh boleh, gw tunggu di depan yakk"

"Okee"

"Tumben Reva mau ngajakin bareng. Apa mungkin dia ada maksud yang lain ya?" Batin leta.

Tin... Tin....

"Baru juga di batin.in eh udah nongol tu anak" gumam leta lalu mengambil tasnya, dan keluar rumah.

"Masuk let!"

"Iyaa"

"Tumben Lo ngajak gw bareng?" Tanya leta memulai perbincangan.

"Hmmm gw mau cerita let"

"Cerita? Cerita apa? Cerita anak anak?" Tanya leta sambil terkekeh.

"Ih Lo mah gitu sama gw let" kata Reva kesal sembari membuang muka dari leta.

"Yaudah cerita cerita"

"Gw keknya suka Surya deh let" kata Reva santai.

"Oooo Surya, APA LO SUKA SURYA?!" Tanya leta dengan teriak.
Untung saja Reva tidak kaget.

"Iya let, tapi gw takut dia gasuka sama gw" kata Reva sedih.

"Positif thinking aja dulu va. Kok Lo bisa suka sama Surya, padahal kan Lo deketnya sama Firhan?"

"Gatau let, cinta datang dengan sendirinya. Yakan let" kata Reva sambil menatap leta.

"I-iya Rev" kata leta sambil tersenyum kecil.

"Firhan kayaknya suka reva, Reva suka sama Surya, tapi Surya, semoga Surya suka Reva" batin leta sambil menatap Reva yang tengah menyetir.

"Nanti pulang kerja mau ikut gw?" Tawar Reva.

"Kemana?"

"Kerumah sakit, gw sama yang lain mau jengukin Surya"

"Ooo nggak deh Rev, soalnya nanti gw ada janji Ama temen gw" tolak leta secara halus.

"Ooo gitu, yaudah deh. Doain yah let!"

"Doa? Doain apa?" Tanya leta bingung.

"Doain gw supaya Surya mau buka hati buat gw" kata Reva sambil tersenyum senyum sendiri.

"Iya nanti gw doain kok. Tenang aja, gausah khawatir!" Kata leta sambil terkekeh.

••••••

"Halo sya"

"Halo let, jadi kan hari ini?" Tanya Tasya.

"Jadi kok, nanti jam 4 sore di taman yang Deket sama Al cafee"

"Oke siap, aku tutup dulu ya, mamaku manggil"

"Letaaaa" panggil firhan.

"Kenapa Han?"

"Lu di cariin sama seseorang!"

"Seseorang? Alhamdulillah gw di cariin 'orang' bukan setan" kata leta dengan mimik mukanya yang datar.

"Pftt, muka Lo lucu cuk, mau ngakak gw!" Kata Firhan sambil ngakak.

"Buru!" Kata leta dingin.

"Iya iya, Lo dicariin Surya katanya nanti Lo ikut ke rumah sakit gak buat jengukin dia?"

"Ga"

"Lah kenapa?"

"Ada janji"

"Oooo gitu, yaudah deh" kata Firhan lalu pergi dari hadapan leta.

"Bentar!"
Firhan yang mendengar ucapan leta pun menghentikan langkahnya.

"Kenapa let?"

"Titip salam buat Surya, cepet sembuh!"

"Siyap nanti gw bilangin!" Kata Firhan dengan jari nya yang membentuk tanda 'oke'

"Habis bicara apa Lo sama Firhan?" Kata Reva yang tiba tiba berada di belakang ku.

"Ga bicara apa apa, kenapa?" Tanya leta santai.

"Bener kan ga bicara in apa apa?" Tanya Reva sambil menatap leta dengan tatapan menyelidik.

"Iya"

"Ooo yaudah" kata Reva singkat lalu pergi meninggalkan leta.

"Kok aneh ya sikapnya reva?" Batin leta heran.

•••••••••

"Mau pulang let?"

"Iya han"

"Yakin nih ga ikut jengukin Surya?" Tanya Firhan, lagi.

"Nggak deh han"

"Hmmm yaudah, gw duluan hati hati lo!"

"Siyap"

Leta pun berjalan kecil menuju taman sambil mendengarkan lagu kesukaannya.

•••••••

Singkat jelas dan padat.
Eaaaaaa:v

Btw seharusnya nama nya itu 'firhan' bukan 'farhan' wkwkwkwk maap ya, gw lupa namanya hehehehe:)

TBC.

Alleta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang