Alleta [ END ]

Alleta 18

Btw yang di mulmed itu Surya oke? Ganteng kan?🤤❤️

•••••

"Panggilan! Untuk ananda Alleta Putri Talita dan Ananda Intan Permata kelas XI IPA 2 di harap ke ruang BK sekarang juga! Terimakasih"

"Leta kamu ke ruang BK sekarang yaa! Aku ke kelas aja dulu" kata Tasya.

"Eh gapapa?"

"Iya"

Setelah itu Tasya pun pergi meninggalkan leta.

Tok.. tok...

"Masuk!"

Leta pun memasuki ruang BK, dan terlihat Bu Dewi yang tengah berbincang dengan Intan.

"Leta. Kamu ngapain mukul dia?" Tanya Bu Dewi sambil menatap leta tajam.

"Dia ngusik hidup saya dan juga sahabat saya!" Balas leta dingin.

"Apa benar itu intan?" Tanya Bu Dewi sambil menatap intan.

"E-Engga kok Bu! Orang saya baru aja masuk ke kelas udah di sindir terus dia mukul perut saya!" Tuduh intan sambil menunjuk leta.

Leta yang tidak terima pun protes.
"Gausah membalikkan fakta dong! Orang gw yang Lo sindir, terus Lo Jambak Jambak rambut gw! Mau gw bawa sita biar dia ke sini hmmm?" Ancam leta, karena yang melihat kejadian dari awal itu sita.

"Iya iya Bu, saya salah" ngaku intan.

"Permasalahannya sudah selesai. Leta kamu masuk ke kelas! Dan intan, kamu bersihkan perpustakaan sekarang juga!" Perintah Bu Dewi.

"Iya Bu" jawab intan lalu pergi meninggalkan Bu Dewi dan leta.

"Saya duluan Bu" leta pun pergi meninggalkan ruang BK.

"Awas aja Lo leta! Tunggu balasan gw!" Gumam intan sambil melihat leta yang kini berjalan santai menuju kelasnya.

"Leta dari mana saja kamu? Semua anak anak sudah berkumpul di aula, tapi kamu malah baru sampai" Tanya pak Herman sambil membawa beberapa kertas yang kosong.

Mungkin buat penilaian kali yah?

"Maaf pak, tadi saya ada urusan Bu Dewi" balas leta.

"Yasudah sekarang kamu ke aula! Temen temen kamu sudah ada di sina semua, dan mereka sudah membawa alat yang akan di mainkan nanti saat bermain"

Oh iya, gitar.

"Yaudah pak, saya duluan!" Pamit leta lalu pergi terlebih dahulu.

"Murid jaman NOW!" Batin pak Herman sambil menatap leta.

"Baiklah anak anak, semuanya sudah berkumpul kan? Siswi yang akan maju terlebih dahulu adalah Ananda Nindya Assyifa" kata pak Herman.

Siswi yang bernama tersebut pun maju satu persatu ke depan, dan menampilkan apa yang ingin mereka tampilkan.

Dan tibalah saat leta bernyanyi.

"Siswi selanjutnya yaitu Alleta Putri Talita"

Leta pun berjalan maju ke depan sambil membawa gitarnya.

Jreng.... Jreng...

🎶Waktu pertama kali...

🎶Kulihat dirimu hadir....

🎶Rasa hati ini....

🎶Inginkan dirimu...

🎶Hati tenang mendengar....