Alleta 15

234 27 1
                                    

Kring... Kring...

Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas, begitu pun dengan leta, dan Tasya.

Mereka berdua pergi ke kantin, untuk mengisi perutnya yang sudah lapar dari tadi.

"Let, duduk sama Rasya dkk yuk?" Tanya Tasya, sambil menunjuk tempat duduk Rasya dkk.

"Boleh"

"Hallo gaess" sapa Tasya sambil duduk di samping putra.

"Hai"

"Udah mesen?"

"Belomm"

"Yaudah pesen gih!" Kata Tasya polos.

"Ih Lo mah, gw kira Lo mau mesenin kita kita!" Kata putra.

"Yaudah biar gw yang pesen, kek biasa kan?" Tanya Tasya sambil berdiri.

"Eh, gw gausah pesen deh sya!" Kata leta Tiba tiba.

"Kenapa?" Tanya Kevin, Tasya dan Rasya bersamaan.

"Gw masih kenyang hehehe" kata leta sambil menyengir.

"Yakin let?" Tanya Kevin.

"Iya"

Tasya dan putra pun pergi untuk memesan makanan mereka.

"Pulang sekolah ikut aku yuk let?" Tanya Kevin tiba tiba.

"Aku? Tumben biasanya juga gw" batin leta sambil menatap Kevin heran.

"Kenapa?" Tanya Kevin, yang sepertinya sadar bahwa leta menatap nya.

"Nggak"

"Ikut aku yuk nanti?"

"Gw kerja"

"Pliss, kali ini aja let" kata Kevin sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Bentar"

Alleta Putri Talita.

Assalamualaikum mbak, hari ini aku izin buat ga masuk kerja ya?

Mbak Dini.

Waalaikumsalam, kenapa memangnya let? Tumben kamu nggak masuk kerja?

Alleta Putri Talita.

Aku nanti mau kerja kelompok sama temen aku mbak. Gapapa ya mbak? Sekali ini aja.

Mbak Dini.

Oh iya udah gapapa, nanti mbak bilangin ke kak Alvin ( bos kerja leta ).

Alleta Putri Talita.

Siyapp. Makasih mbak.

Mbak Dini.

Sama sama.

Read.

"Oke nanti pulang sekolah gw ikut Lo!" Final leta.

"Siyap, makasih tata" kata Kevin.

"Tata?" Tanya leta heran.

"Iya nama panggilan gw buat Lo! Tata"

"Banyak banget nyamuk disini Lex" celetuk Adit.

"Iyah, banyak banget" sahut alex.

Alleta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang