Alleta [ END ]

•Alleta27•

Happy Reading......
Kritik sama saran ya guys..
Maap kalau ada typo:)

••••••••••••••

Pagi ini, leta terkejut karena melihat Kevin yang berada di depan rumahnya.

Dan juga ada..... Alex?

Mereka berdua pun bertengkar hanya karena untuk mengantar leta pergi ke sekolah.

"Leta berangkat sama aku aja ya," kata Kevin sembari memegang tangan leta yang sebelah kanan.

Seolah tidak mau kalah, Alex pun memegang tangan leta yang sebelah kiri.

"Ngga boleh! Leta, kamu berangkat sama aku ya?" Kata Alex lembut.

Leta pun bingung melihat keduanya.
Tumben gitu?

"Ga boleh, leta berangkat sama gw!" Kata Kevin sembari menarik tangan leta.

"Ga boleh, leta berangkat sama gw!" Balas Alex sembari menarik tangan leta.

Leta pun merasa pusing karena tangannya di tarik oleh kedua laki-laki itu.

"S-stop, berhenti! G-gw pusing," lirih leta dan pandangannya kini mulai mengabur.

Alex dan Kevin pun melepaskan tarikan mereka kepada tangan leta.

Bruk.....

Leta pun pingsan di depan pintu rumahnya dengan darah yang mengalir di hidungnya, tepat di depan Alex dan Kevin.

Alex dan Kevin pun saling bertatapan.
"Pasti ini gara gara Lo!" Kata Kevin sambil menunjuk Alex.

Alex pun tidak terima. "Kenapa harus gw? Kan Lo juga yang Narik tangan leta!" Kata Alex kesal.

"Ini semua gara gara Lo!" Kata Alex sambil menunjuk Alex.

"Gara gara Lo!" Balas Alex kesal.

"Lo!"

"Lo!"

Tanpa mereka berdua sadari, ada kak Alvin yang datang lalu membawa leta pergi untuk ke rumah sakit tanpa menghiraukan mereka berdua.

"Lah leta kemana?" Tanya Alex kaget.

"Leta ilang? Gara-gara Lo sih!" Teriak Kevin tepat di depan muka Alex.

"Kalau Lo ga mancing gw, ga bakal kayak gini bangsat!" Teriak Alex kesal.

••••••••••••

"Dok, tolongin temen saya dok! Dia tiba-tiba pingsan dok!" Kata Alvin sambil berteriak.

Dan datanglah dua suster sambil membawa brankar, dan ditidurkan leta di brankar itu.

"Adek tunggu di sini dulu ya, biar kami yang menangani teman adek ini!" Kata suster itu lalu membawa leta masuk ke ruang UGD.

"Ga kapok kapok Lo Kevin? Ga cukup apa dia buat leta sakit, terus nangis-nangis? Itu hati manusia, apa hati iblis? Gedek gw lihat dia," kata Alvin kesal mengingat kejadian tadi.

Terlihat seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD itu.

"Kondisi teman saya baik kan dok?" Tanya Alvin.

Dokter itu pun menghela nafas berat, "apakah dia mengidap penyakit leukimia stadium 1?" Tanya dokter itu.

"Iya dok, memangnya kenapa?"