"Gw cantik juga ya, pantes aja para kaum Adam sering teriak histeris kalau ngelihat gw," monolog leta sambil terkikik.
"Kamu kepedean leta!" Suara orang menyahut dari dalam kamarnya.
Leta pun terlonjak kaget. "Siapa woy? Kok lu tau nama gw?" Tanya leta.
"Ini aku, lita," balasnya.
"Lita? Lita siapa?" Tanya leta dengan teriak.
"Aku Lita, teman kamu," balas nya.
"Perasaan gw gak punya temen yang namanya Lita deh," gumam lita.
"Kamu ga akan ngerti leta. Pesen Lita sama leta, leta itu harus berubah menjadi sosok yang periang lagi kayak dulu. Jangan jadi pendiem ya? Karena tinggal 2 hari lagi, kamu akan ulang tahun yeyy. Dan saat ulang tahun nanti, kamu akan mendapatkan informasi yang sangat penting untuk kamu...." Katanya.
"Informasi apa?" Tanya leta heran.
"Informasi yang akan membuatmu terkejut dan bahagia secara bersamaan. Kalau kamu sudah mengetahui informasi itu, kamu harus tetap menjadi leta yang periang, ceria kepada semua orang... oke?? Ingat pesan ku leta. Dadah," tiba-tiba tidak terdengar lagi suara lita.
Leta pun terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal-sengal. "Ini maksudnya apa? Lita itu siapa? Kenapa dia bilang kaya gitu, dan kenapa dia tau kalau dulu aku itu gadis yang periang?" Tanya leta kepada dirinya sendiri. "Udah ah, lebih baik gw mandi dulu, terus capcuss deh ke sekolah," lanjut leta lalu berjalan menuju kamar mandi.
•••••••••••
Alleta POV.
Gw pun memasuki kelas gw dengan mimik wajah yang datar+dingin.
Saat gw mau duduk, eh ada permen karet yang udah nempel di kursi gw.
"Untung aja gw gak duduk dulu," gerutu leta kesal lalu mengganti bangkunya dengan bangku intan.
Masih ingat intan?
"Beres!" Kata leta lalu duduk di bangku nya.
Leta pun membuka novelnya dan mendengarkan lagu lewat handphone nya."Subhanallah, kapan coba gw punya pacar kek arka? Udah ganteng, tinggi, putih, perhatian," kagum leta saat membaca novelnya.
"Pagi-pagi udah ngomong sendiri, entar ada yang nyahut loh!" Celetuk Alex saat memasuki kelas leta.
"Lah? Elo kok ada disini?" Tanya leta heran lalu menutup novel nya.
"Lo lupa?" Tanya Alex sambil menunjuk leta.
"Lupa apasih?"
"Pelakunya Adit," kata Alex to the poin.
Leta pun terkejut. "Bagaimana bisa?"
"Ya biasalah, apasih yang nggak bisa di dunia ini?" Balas Alex asal.
"Alex, serius ih!"
"Mau di seriusin? Ayo deh ke KUA sekarang," kata Alex sambil menggenggam tangan leta.
"Oh no! Yang bener Alex!" Teriak leta kesal, yang membuat siswa siswi yang berada di kelasnya heran.
"Gini, gw udah curiga sama dia dari awal. Lo tau apa yang dia bilang sama gw waktu di kantin yang katanya mau bicara sama gw?" Tanya Alex sambil menatap leta.
"Ngga," balas leta cepat.
"Ternyata dia yang diem diem ke roftoop waktu ada kita, terus dia foto kita deh," bisik Alex kepada leta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta [ END ]
Teen Fiction[ S E L E S A I ] Tahap Revisi. ••√√•• Aku memanglah bukan gadis yang sempurna, dan bukan juga gadis yang selalu bahagia. Inilah aku, Alleta Putri Talita. Seorang gadis malang yang ditinggal orang tuanya. Sampai ia beranjak dewasa, dan mulai mengert...