Happy Reading.
Tekan bintangnya dong, sekali-kali:")••√√√••
🎶Changed - XXXTENTACION
••√√√••
Dengan cepat keluarga Alvin membawa Leta kerumah sakit, diikuti oleh Kevin Dkk dan juga Chika.
Saat sudah sampai di rumah sakit itu.
"Dok, tolong anak saya dok!" Teriak Alvin saat memasuki rumah sakit itu.Datanglah 2 suster sambil membawa brankar lalu membawa Leta keruangan untuk di periksa.
Keluarga Alvin dan juga Kevin Dkk terkejut saat melihat Leta pingsan. Setahu mereka, Leta adalah anak yang kuat dan juga tangguh.
"Dia pingsan karena penyakit itu Rania," sahut ayah Rania sambil menghela nafas.
Semua pun terkejut mendengar ucapan ayah Rania.
"Penyakit?" Tanya mereka dengan heran.
Yang dibalas anggukan oleh ayah Rania.
"Tapi penyakit apa? Penyakit apa yah?!" Tanya Rania dengan nada yang meninggi."Kamu tenang dulu, ayah juga ga tau dia mengidap penyakit apa."
"Kakek kok bisa tau kalau Leta terkena penyakit?" Tanya Tasya dengan heran.
"Sudah lama kakek mengetahuinya."
Mereka terkejut mendengar pengakuan ayah Rania.
"Tapi kenapa ayah ga bilang sama kami?" Tanya Alvin dengan lirih.
"Ayah ga mau ngerusak acara kalian. Masih banyak lagi cerita tentang dia yang kakek tutupi dari kalian," balas kakek.
"Hiks... Kenapa kakek ngga ngasih tau Tasya," kata Tasya sambil menangis.
Rasya pun memeluk Tasya yang sedang menangis sesenggukan. "Udah sya,"
Bukannya berhenti menangis, Tasya malah mengeraskan tangisannya.
Mungkin dia sangat terkejut saat mengetahui fakta ini. Sahabat yang selalu bersamanya, ternyata kembarannya sendiri.
"Udah jangan nangis yah," pinta Rasya sambil mengusap air mata Tasya.
"Mas, bagaimana dengan putri kita??" Tanya Raina sambil menangis di pelukan Alvin.
"Shutt, dia pasti akan baik-baik saja," kata Alvin sambil berusaha menenangkan Raina.
Raina yang masih menangis di pelukan Alvin, dan juga Tasya yang menangis di pelukan Rasya.
Kevin berjalan mundur, lalu pergi dari hadapan mereka dengan diam-diam.
Dia terduduk di halte bus dekat rumah sakit dengan tatapan yang kosong."Kenapa gw sebodoh ini? Kenapa gw lebih peduli sama Chika bukan sama Leta?" Gumam Kevin.
"Gw emang pecundang Let, ga cocok sama lo yang bukan pecundang kek gw," lanjutnya sambil tertawa miris.
"Ini bukan salah lo," sahut seorang pria sambil menepuk bahu Kevin.
Kevin menoleh menatap pria itu, "Kenapa Lo ada disini?" Tanya Kevin dengan ketus.
Pria itu tertawa, "Lebih baik gw kesini untuk nenangin lo, daripada gw kesini ngajak lo baku hantam gegara udah buat Leta nangis. Milih yang mana?" Tanya nya sambil terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleta [ END ]
Teen Fiction[ S E L E S A I ] Tahap Revisi. ••√√•• Aku memanglah bukan gadis yang sempurna, dan bukan juga gadis yang selalu bahagia. Inilah aku, Alleta Putri Talita. Seorang gadis malang yang ditinggal orang tuanya. Sampai ia beranjak dewasa, dan mulai mengert...