•Alleta 20•

241 27 1
                                    

"Begitulah ceritanya let," kata Tante Rania dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tante yang sabar ya, pasti suatu saat Marsha bakalan ketemu kok," kata leta sambil mengusap bahu Tante Rania.

"Iya sayang, Tante sudah menemukan orangnya," batin Tante Rania senang.

"Iya, makasih ya leta," kata Tante Rania sambil tersenyum menatap leta.

"Iya Tan."

Rasya dan Tasya pun tiba tiba datang dan duduk di sebelah Tante Rania.

"Leta mau makan malam di sini?" Tawar Tasya.

"Nggak sya, gw sekarang mau kerja," tolak leta.

"Kamu kerja let?" Tanya Tante Rania.

"Iya Tan."

"Kalau kerja jangan lupa makan sama jaga kesehatan ya!"

"Iya tan," balas leta sambil tersenyum.

Drt.. drt..

Kevin Mahendra❤️

Udah selesai yang?

Udah, jemput aku sekarang!

Otw yang.

"Kamu pulang sekarang let?" Tanya Tasya.

"Iya sya, Kevin udah otw ke sini," balas leta.

"Kevin pacar kamu let?" Tanya Tante Rania sambil menggoda leta.

"Eh, iya tan," balas leta kikuk.

"Kamu punya pacar Rasya?" Tanya Tante Rania.

"Nggak dong ma," balas Rasya sambil memeluk tante Rania.

"Yakin nih?"

"Bohong dia mah! Kemarin aku lihat di handphone nya ada yang telefon dia, mama tau namanya siapa?" Sahut Tasya.

"Siapa sya?"

"Namanya gini "AngelSayang" lucu kan mah?" Kata Tasya sambil mengejek Rasya.

"Lihat aja nanti Tasya," kesal Rasya sambil menatap Tasya tajam.

Leta pun tersenyum melihat perilaku Rasya, Tasya, dan Tante Rania.
"Tuhan, kapan aku bisa seperti mereka?" Batinnya lirih.

"Eh tan saya pamit dulu ya, kayaknya kevin udah ada di depan," pamit leta sambil berdiri.

"Iya, hati hati sayang," kata Tante Rania sembari mengelus puncak kepala leta.
Perlakuan Tante Rania itu membuat hati leta hangat.

"Sya, gw pulang dulu ya."

"Iyah, hati hati!" Balas duo sya.

"Iya."

Leta pun keluar dari rumah Tante Rania, lalu berlari kecil menuju depan.

Di depan gerbang rumah Tante Rania.

"Udah lama ndra?" Tanya leta saat melihat Kevin yang tengah memainkan handphone nya.

"Nggak kok yang, baru aja sampai," balas Kevin lalu menyimpan handphone nya.

"Ooo gitu, buruan anterin aku pulang!"

Alleta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang