Kotak Surat LGBTQIAP+ Indonesia

Surat Ketujuh

Halo aku adalah penulis yang mengambil tema Yaoi. Semacam satu kapal yang aku berharap agar mereka real, seperti ChanBaek atau couple lainnya.

Selama menulis mungkin aku agak sedikit galau bahkan tidak ingin semua orang di sekolah untuk mengetahui akunku, ah mungkin orang lain akan menganggapku malu karena statusku sebagai fujo, sebenarnya tidak. Aku bukan orang munafik untuk menutupi jati diriku sendiri, aku menutupinya karena tidak ingin mengambil keuntungan karna mereka mengikuti akunku. Aku sadar tulisanku belum sempurna dan hal yang paling kutakutkan adalah dimaki di dunia nyata. Karena itu menyembunyikan jati diri dari orang-orang adalah hal yang membahagiakan.

Apa yang kudapat dari menulis di genre ini? Aku pernah menjadi penulis normal, mencintai kisah cinta wanita dan pria dalam satu ikatan yang menyenangkan. Di sana aku bahagia menulis, sayangnya aku tidak memiliki teman saat menulis dan itu terjadi selama dua tahun dan pengikutku hanya sekitar 500.

Sampai sebuah peristiwa melunturkan imajinasiku menulis pasangan normal, pacarku berselingkuh. Yah sejak hari itu imajinasiku tentang pacaran normal luntur.

Saat itu aku iseng sekali mencari cerita untuk kubaca, aku menemukan salah satu cerita dari penulis terkenal, judulnya Little Bride. Di sana kisahnya sangat indah dan aku baru menyadari bahwa kisah di sana merupakan kisah cinta BxB

Tiga bulan aku memutuskan untuk menjadi pembaca karya penulis YAOI, bahkan kapal pertama yang ku cintai adalah ChanBaek, Kaisoo, Hunhan, Chenmin, Sulay, dan Kristao. Dan bulan Maret aku mulai menulis kisah ChanBaek dan meninggalkan karyaku tentang pasangan normalku.

Apa yang kudapatkan saat menulis genre itu? Teman, sahabat bahkan aku ikut tiga project saat menjadi fujo.

Apa aku bersyukur? Tentu saja

Bahkan saat ada beberapa orang yang mengatakan jika jadi fujo adalah dosa, bagiku dari sanalah aku menyadari arti hidup sebenarnya. Aku tidak bisa menatap dunia dari satu sisi karena dunia itu sangat luas. Aku bahagia menjadi fujo, terlepas dari komentar buruk yang dilayangkan orang padaku.

Terkadang cukup lucu saat seseorang masuk ke dalam grup fujo, saat aku mengatakan kapal yang kudukung mereka langsung membantah seakan-akan tidak mengharapkan mereka untuk nyata. Yah seperti ChanBaek, aku mengatakan mereka nyata bukan sebagai khayalan semata, aku mencari info bahkan mengoleksi info mereka untuk menukar dengan info yang dimiliki orang lain.

Apa aku menjadi sasaeng? Aniya, aku bukan sasaeng. Aku hanya pengumpul info untuk melawan beberapa orang yang berpendapat miring terhadap mereka.

Aku berharap kita bisa berteman, menjadi fujo bukan kesalahan! Tersenyumlah~ bersemangatlah~

Terimakasih ^^