Admin yang terhormat ini bukan surat dari saya tapi dari teman saya. Dia ini adalah seorang author bertema LGBT, ceritanya juga biasa-biasa aja dan gak banyak yang liat. Tapi pernah ia menemukan sebuah komentar dari salah seorang reader yang meminta adanya perubahan kalimat yang maksudnya alat kelamin diganti dengan bahasa yang lebih vulgar.
Teman-temanku saya nampak marah dan curhat sama saya dengan kejadian itu. Nah saya sendiri sebenarnya juga author dan dapat memahami perasaan teman saya ini . Saya juga sebenarnya gak terlalu senang memasukan adegan 18+ namun saya memasukan adegan itu karena memang cerita yang saya buat menjadikan karya saya sebuah cerita yang utuh. Saya lebih suka menggunakan bahasa sopan dibanding vulgar seperti teman saya. Nah saya dan dia minta komentar kalian dong kalau :
1. Ada reader yang minta masukin adegan 18+ dengan bahasa vulgar
2. Seberapa penting vote buat kalian kalau melanjutkan cerita. Apakah jika vote tidak seperti yang diharapkan kalian gak akan melanjutkan cerita ?
3. Kalian bakalan baper gak sih kalau ada reader minta next secepatnya
Terimakasih admin. ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kotak Surat LGBTQIAP+ Indonesia
RandomSekumpulan surat untukmu yang mau membaca curhatan dari LGBTQ+, baik dari pembaca, penulis, dan pelaku. Pihak pro dan pihak kontra. Semuanya menjadi satu di sini.