Ketika melihat aku mengingat
Ketika terjadi aku mengingat
Ketika merenung aku mengingat.Dan rasanya semakin tajam
Mengiris hati, meribek jiwa
Memperparah luka lama.Kejadian berjuta detik lalu itu
Berputar dalam sedetik
Terasa jelas meski sekilas.Mendengarnya begitu menyayat
Mengenangnya begitu sakit
Membahasnya begitu muak.Berbulan bulan tak cukup menata hati
Yang telah porak poranda terhempas badai
Bahkan jatuh di kedalaman tartarus.Nikmati pestanya dan terus tersenyum
Badai pasti berlalu
Kuharap, itu bukan bualan semu.Maret,2020

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Poetryjika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...