Dalam dingin nya pelukkan pagi.
Aku menantimu untuk menghangatkanku, lagi.
Melelehkan kisah kita yang kini membeku.
Menyemai mimpi kita yang sudah lama layu.Aku asing menatap diriku sendiri.
Aku bukan aku yang saat itu bersamamu.
Yang saat itu begitu semangat untuk memperjuangkan segala mimpiku.
Dimana kamu saat ini?
Kamu berjanji untuk selalu ada, tapi mengapa kamu menyerah dengan begitu cepat? Apa kah kau memang menginginkan ku sekarat?
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Poesíajika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...