Tuhan mencipta rindu di sepertiga malam
Menyempurnakannya dengan nyanyian dingin manusia
Dengan air mata Tuhan mengetuk palu
Rindu resmi diakui oleh siapapun tanpa jaminanTuhan salah waktu
Ia terus melepas tanpa mau menariknya
Umat-Nya andil sebagai peminta dalam permainan
Sesak Ia rasakan sendiri
Dadanya menghitam, penuh kepul asap
Ketika purnama menjenguknya
Nyawa masih digadaikan
Rindu menyayat rata daging-Nya
Memanggangnya untuk jamuan
Menggigit pikirnya paling dalam
Menjatuhkan surainya pada desahan angin
Hingga malam habisMengapa Kau mencipta?
Seperih ini hasil karyamu?
Ia telah memeras mataku
Menjual hati sebagai tumbal
Tuhan, Aku tak kuasa atas rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Poetryjika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...