katadansenjata

14 3 0
                                    

Kata katamu membangkitkan sekaligus mematahkan. Diam diam melambungkan sekaligus menjatuhkan. Kau memberi madu yang memabukkan.

Biarlah kepalaku kosong. Biarlah aku kembali membeku. Biarlah sunyi saja yang merangkul lagi. Aku tak mau memikirkannya lagi, perihal bodoh dan kebodohanku sendiri. Berkali kali hanya bisa merutuki diri sendiri, ingin memotong lidah yang tak bisa bicara, ketika sekali bicara seenaknya saja.

Bicara rasa yang turut ingin dirasa, hati yang ingin dimengerti. Mari lupakan saja. Biar kubunuh lagi dan lagi, sampai jiwaku benar benar mati. Sampai tak muncul warna seperti itu lagi. Sampai tak kan kau temui jejak jejak langkahku lagi.

Sudah jelas kau dan aku berseberangan, namun selalu menyangkal dengan banyak kata tapi. Aku mulai tersadar oleh ingatan yang hadir tanpa sengaja. Aku pernah mati karena hal serupa, sebelum kau memberiku hidup kemudian membunuhku lagi.

April, 2020

SEPATAH KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang