Aku tidak mengeluh
Hanya saja beberapa waktu aku kehabisan akal
Bersandar sejenak, menundukkan wajah
dengan kedua lenganku yang menyilang
Tak lupa kupejamkan mata, seraya menikmati
udara lalu lalang-mengibas helai rambut-Aku tidak menangis
Hanya saja terkadang air mataku berlebihan
Sampai pada waktunya, ia memaksa keluar
Tidak betah jika hanya berdiam di pelupuk mata
Ia butuh kebebasan, bermain-main di sekitar parasAku tidak menyerah
Hanya saja di tengah jalan aku merasa
napasku terengah
Memutuskan untuk beristirahat sejenak
Memberi tubuh asupan, agar lebih kuat
dalam menghadapi rintanganAku tidak berhenti
Hanya saja kakiku memberi isyarat, ia tidak
ingin terus berlari tanpa jeda
Mengejar yang tak seharusnya terburu-buru
Tak ingin ada luka yang kian lebam
Pun cucuran darah pada tiap duri yang
terpaksa kuhantam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Poetryjika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...