Aku hanya sebuah nyanyian,
Yang harus aku lantunkan sesuai dengan ayatku,
Berjalan mengikuti irama detak Jantung yang pasti,
Seperti terciptanya Bumi dalam ketelanjangan belum adanya kehidupan,
Terhampar luas tanah yang mengering.Ketelanjanganku .....................
Bagaikan Bumi yang menggumpal kering,
Ketika segumpal daging mati pada gelapnya,
Tanpa Bismillah yang tertiup menempati pada level yang terdalam,
Untuk membasahi Bumiku yang kering,
Tiada nada kehidupan menghempas lengahku berdzikir,
Karena arti hidup dan kehidupan teronggok disudut setitik darah,
Pada nafsu dan pendewaan keegoan yang aku genggam.Pada ketelanjangan Bumi dari penciptaannya .............
Tanpa air dan kehidupan setangkai rumput,
Saat itu tidak akan mungkin adanya kehidupan,
Dari kesemimbangan dua Bismillahlah,
Nur Muhammad saksi akan penciptaan Alam Semesta,
Dari situlah nyanyian hidup dan kehidupan berkumandang,
Bertasbih atas Dzikir dari segumpal daging.Lamongan desember 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Puisijika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...