JANGAN RUSAK DAN HANCURKAN SURGANYA ANAK-ANAKMU,
KETIKA MENTARI REDUP TIADA BERSINAR LAGI,
MENERANGI DAN MENJADIKAN SUMBER DARI SEGALA KEHIDUPAN,
SIRNA TERHEMPAS WAKTU YANG TIDAK LAGI BERPIHAK,
MERUNTUHKAN TONGGAK-TONGGAK KEHIDUPAN PENOPANG HIDUP,
TANPA HALUAN TERARAH TEMPAT DIMANA HARUS MENURUNKAN JANGKAR.MENTARI REDUP DITELAN WAKTU YANG TIADA LAGI BERPIHAK,
TENGOK DARI BALIK CELAH DINDING YANG BERLOBANG,
MASIHKAH PELANGI MELENGKUNG DIATAS ATAP KEHIDUPAN,
KETIKA ANAK-ANAK TERAMAT SANGAT MEMBUTUHKAN BELAIAN LEMBUT WARNANYA,
MEMBERI WARNA DIBALIK SENYUM BIBIR-BIBIR MUNGIL TAK BERDOSA,
YANG HARUS TETAP CERIA TANPA MENTARI MENYINARI TAWANYA.JANGAN ALIHKAN SISA WARNA YANG MASIH TERSIMPAN,
HANYA DEMI NAMA DAN PAHALA YANG KAMU CELOTEHKAN,
KETIKA WARNA PELANGI TAK LAGI LENGKAP MEWARNAI KEHIDUPAN,
DEMI ORANG LAIN YANG TAK PASTI CERITANYA,
MENGIKIS WARNA YANG SEHARUSNYA DEMI ANAK-ANAK,
BUKAN KEHIDUPAN LAIN DI RENGKUH TANPA BERPIKIR AKAN WARNA YANG PUDAR,
KELAM TANPA SINAR MENTARI MENYINARI KOKOH TONGGAK KEHIDUPAN,
PELANGI TAK LAGI LENGKAP WARNANYA MELENGKUNG PADA ATAP KEHIDUPAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPATAH KATA
Poetryjika hidup terlalu rumit untuk d jelaskan. biarkan sepatah kata - kata yang menceritakan dengan sederhana. Antologi puisi, tentang rasa uang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang ta...