1 -Paksaan

2.5K 68 0
                                    

"put, gimana lo udah di acc sama dosen?" Gita menepuk bahu puput yang sedikit lebih pendek darinya.

Puput menoleh terkejut dengan kehadiran Gita yang menurutnya tiba-tiba "lo ngagetin gue tau ga. Belum, gue pusing git tu dosen nyebelin banget kemarin aja bilang ini sekarang bilang itu, keknya idup gue salah mulu"

Mereka tertawa bersana sambil berjalan berdua melewati lorong kampus yang lumayan sudah sepi.

"gimana kalau abis ini kita nongki bareng? biar lo ga stres banget mikirin skripsi sama kerjaan lo" Ucap Gita sambil merengek manja di lengan Puput.

Puput menoleh sambil memikirkan apa yang di katakan Gita sahabtanya itu "um... boleh sih"

"yeayy, yuks"

****

Membolak balikan buku menu, Puput bingung menatap menu yang menurutnya semua kelihatan enak untuk di santap "saya pesan milk shake coklat double fload mas sama pisang coklat kejunya 1"

"oke kak, mbaknya mau pesan apa?" pelayan laki-laki itu mencatat pesanan sambil tersenyum ramah.

"samain aja sih mas sama nambah roti bakar coklat 1" Gita tersenyum, tidak lupa dengan kedip kedip mata sebelahnya.

Pelayan laki-laki itu menganguk mengerti "saya ulangi ya kak, jadi 2 milks shake coklat double fload, 2 pisang coklat kerju sama 1 roti bakar coklat. Ada tambahan lagi?"

Gita tersenyum lebar mendengar pelayan laki-laki itu "udah mas itu dulu, makasih"

Pelayan itu pergi sambil tersenyum kepada wanita yang tidak lain tidak bukan adalah Gita

"idih, gatel amat lo jadi cwek" Puput memutar bola matanya malas melihat kelakuan Gita.

Mereka berdua menyantap makanan dengan gurauan receh yang Gita buat sesekali Puput berbicara mengenai skripsinya yang membuat Gita geram.

"apaan sih lo put, gue kan ngajak lo kesini buat lupain sejenak skripsi kenapa lo malah bahas" Ucap Gita sambil memonyong monyongkan mulutnya yang penuh dengan pisang coklatnya.

Puput tertawa melihat Gita yang kesal dengan mulut yang penuh dengan pisang coklat "hahaha... lo telen dulu tu pisang baru ngomong sama gue"

"udah nih liat nih mulut gue bersih tau gak" kesal Gita memasukan semua pisang kedalam mulutnya.

"lucu banget sih kalok marah" Puput mengambil tissu untuk membersihkan mulut Gita.

Gita sedikit memajukan tubuhnya agar lebih dekat dengan Puput "put lo udah baca grub angkatan belom?"

"udah gue baca x dari gue masuk tu grub kelas" Masih dengan membersihkan mulut Gita.

"ih... seriusan gue, yang di bagiin sama si Reza" Nagmbil roti coklatnya karna pisang yang Gita pesan sudah habis.

"oh, acara ulang tahun si Galih itu?" Menghentikan makanya karna Puput lupa dengan maksud Gita

Gita menatap Puput sesekali sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi "iya lo dateng kan? iya dong temenin gue, lagian nih ya put disana tu bakalan banyak cogan, lo tau sediri kan gengnya si Galih tu gimana? gue kan mau ketemu sama si Reza"

Mengerakan bola matanya malas "ck, males gue lagian acaranya malem kan? lo tau sendiri lah gue kerja git"

"ayolah put, lo kan bisa tukeran sama temen yang lain gitu apa ambil libur lah, gatiap hari x kita makan enak. Lo tau juga dong itu undagan buat semua anak angkatan kita, masak lo nyianyiain jodoh sama makanan si put?" menatap penuh yakin mata Puput.

Puput menghembuskan nafasnya sesekali berfikir harus ikutkan dia "yaudah iya, besok gue ikut"

"nah gitu dong, besok gue jemput deh ke kontrakan lo" bertingkah seperti anak kecil yang sedang senang di belikan ayahnya permen.

Hai ini cerita pertama gue semoga kalian suka yaa, maaf kalau banyak typo.
Mohon dukungan buat kedepanya, makasihh :)

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang