Puput tertawa sendiri di atas ranjang empuknya di temani ponselnya. Puput sedang menunggu kepulangan suami tercintanya itu. Tadi ia upload foto dirinya dan Galih dan yang membuat tertawa adalah caption Puput.Galih_Rajendra dan 234 lainnya
My tiang My everithink ♡ Galih_Rajendra
Komenta
Galih_Rajendra kualat ngatain suami Alindapuput_RajendraAlindapuput_Rajendra aku engak ngatai kamu Galih_Rajendra
Sagita_Wardana lo kependekan Put wkwkw Alindapuput_Rajendra
Galih_Rajendra terus ngapain Alindapuput_Rajendra
Alindapuput _Rajendra Sagita_Wardana bukan aku yang kependekan si Galih tu yang ketinggian. Galih_Rajendra itu kan pangilan sayang aku
Sagita_Wardana serah lu Alindapuput_Rajendra. Rezaza_samudra mera punya pangilan sayang.
Galih_Rajendra mana ada pangilan sayang bentuknya kayak gitu? Alindapuput_Rajendra
Rezaza_samudra kita kan udah punya babe♡ Sagita_Wardana
Alindapuput_Rajendra lo syirik yaa Sagita_Wardana. Rezaza_samudra bikinin za pacar lo sirik sama tiang.
Galih_Rajendra kamu maunya yang gimana?Galih_Rajendra kamu belum tidur? Alindapuput_Rajendra
Alindapuput_Rajendra nunguin kamu pulang.
Galih_Rajendra aku otw Alindapuput_Rajendra
Puput tersenyum melihat komen trakir dari Galih, Galih memang tadi siang akan ke cafe dulu mau ngecek barang sama pembukuan setelah pulang kuliah. Makanya malam ini ia telat pulang dan Puput sendirian di rumah.
Pintu aparteman di ketok. Puput bingung siapa malam malam datang ke apartemanya kalo Galih kan bisa dia masuk sendri orang dia tau paswordnya.
Puput dengan gelisah turun dari ranjangya menuju pintu masuk apartemen.
Puput membuka pintunya pelan-pelan di sana ada laki-laki yang sedang membelakanginya, Puput takut tapi ia beranikan diri bertanya."maaf siapa ya?" tanya Puput
Laki- laki itu membalikan badanya pelan pelan, ia berjongkok Puput masih taktau dia siapa pasalnya laki-laki itu memakai topi hitam yang menutupi mukanya dan laki-laki itu juga memakai masker.
"selamat ulangtahun sayang"
Laki-laki itu Galih ia membuka topi dan maskernya memberikan bunga kepada Puput yang masih bengong."kamu tu ya bikin aku jantungan tau gak" Puput memukul mukul badan Galih.
"maaf, kan aku mau ngasih kejutan" kata Galih.
"ih... makasih aku terharu tapi" Puput menrima bunga yang Galih berikan.
"aku masih ada kejutan lagi tapi besok" Galih membawa Puput masuk ke dalam aparteman
"kok kamu bilang bilang sih kalo mau ngasih kejutan" ujar Puput
"iya gapapa kan kamu belum tau aku bakal ngasih apa?" kata Galih.
Puput tersenyum memandangi bunga yang Galih berikan.
"makasih papa""sama sama mama" Galih memeluk Puput.
"Gal kamu ngerokok lagi ya?" Puput melepaskan pelukanya
"emang masih bau?" Galih mencium nafasnya sendiri
"baju kamu bau, mandi sana" Puput mendorong Galih ke dalam kamar mandi.
"aku gamau kalo kamu gak mandiin aku" ujar Galih manja.
"yaudah kamu tidur di sofa depan tv sana gausah sama aku" Puput mengusir Galih
Galih membelakan matanya "iya aku mandi ini"
"dari tadi kek" ujar Puput
****
Hari ini Galih mngajak Puput pergi ke suatu tempat sesuai janji Galih semalam. Selama perjalanan Galih menutup mata Puput dengan kain supaya ia tak bisa melihat ini daerah mana.
"Gal harus banget aku di tutupin gini?""kan aku bilang supraise" kata Galih
"jangan-jangan kamu mau nyulik aku ya?" ujar Puput gelisah
"iya aku mau nyulik kamu" Galih tertawa
"ih... jahat kamutu" Puput mencari tangan Galih untuk ia cubit.
Galih memarkirkan mobilnya, membukakan Puput pintu dan mengandengya sampai ke tempat kejutan.
"awas kamu agak geseran dikit, terus duduk" Galih memberi intruksi kepada Puput yang masih mengunakan penutup mata.
"Gal aku degdekan tau gak" Puput memegang dadanya.
Galih berdiri di belakang Puput bersia-siap membuka penutup mata yang sedari tadi Puput pakai.
Puput membuka matanya yang pertama ia lihat adalah meja yang di hiasi bunga-bunga juga makanan, pemandangan kota malam yang indah juga Galih yang tersenyum kepadanya. Sungguh ia sangat bahagia dengan semua yang Galih berikan.
"wa... Gal sumpah indah banget"
"kamu suka?" kata Galih
mama Puput berbinar "suka bangetlah, gilak kamu nyiapin semuanya buat aku?"
Galih mengangguk "kok kamu romantis sih?"
"dasarnya akutu romantis yank" kata Galih.
"makasih Gal" kata Puput
Galih menganguk "kalo kamu bahagia aku juga, dimakan besok klo kita udah punya anak susah lo mau berduaan"
"kamu gasuka klo anak kita lahir?" tanya Puput
"enggak gitu mama, aku cuma bilangin aja" kata Galih.
Puput mengambil gapunya mulai memakan "tu nak dengerin, papa tu gamau kamu cepet-cepet lahir"
Galih menelan makananya "bukan, maksud papa bukan gitu, kalau dia lahir kan kita bakalan ngurusin dia nanti jadi mugkin kalau ada waktu berduaan cuma terbatas. Aku kan ga ngomong gamau cepet-cepet lahir"
Puput tertawa "kamu lucu si Gal, aku ngerti kok maksud kamu"
Puput memakan makananya dengan nikmat di temani suasana indah romantis kota Jakarta. Puput selalu berdoa agar keluarga kecilnya selalu seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Fiksi Umum"ini anak lo juga" wanita itu berkata sambil sesekali menyeka air mata yang turun dari mata indahnya. "...." laki-laki di depanya itu hanya diam.