17 - Lamaran

375 26 0
                                    


Malam ini di kediaman Rumah keluarga Wardana telah diadakan pertemuan dua keluarga. Mereka mengelar acara lamaran kedua keluarga dengan pemasangan cincin oleh Puput dan Galih, Galih dan Puput memakai cincin yang berbeda namun tetap cantik dan elegan.

 Mereka mengelar acara lamaran kedua keluarga dengan pemasangan cincin oleh Puput dan Galih, Galih dan Puput memakai cincin yang berbeda namun tetap cantik dan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara di lanjutkan dengan pembahasan rencana pernikahan Galih dan Puput satuminggu lagi. Mama Rahma adalah desainer otomatis baju yang akan di pakai oleh Galih dan Puput di rancang oleh Mama Rahma. Sedangkan acara akan di selengarakan di cafe milik Galih makanan dan minuman semua adalah menu yang ada di cafe Galih. Galih memberikan Bagas dan kewenangan untuk mengurus dekorasi cafe, makanan dan karyawanya yang akan melayani tamu. Sedangkan untuk undangan akan dibuatkan oleh Reza juga Dika. Galih sangat bersyukur teman-temanya ada untuk membantunya. Gita akan menjadi makeup artis untuk Puput, kalian tak usah meragukan ketrampilan Gita karna ia mahir dalam hal memoles wajah.
Acara persiapan pernikahan telah usai. Di rumah keluarga Wardana sekelompok orang yang tadinya sangat serius membicarakan pernikahan saat ini mereka menjadi sangat ramai termasuk dua remaja yang berada di taman belakang keluarga Wardana, mereka sedang di mabuk asmara.
"aku gaktau kalo ternyata mbak Puput nikah sama abang kamu" ucap Dimas

Kiki menganguk "aku juga ga nyangka, pas Bang Galih bawa mbak Puput kerumah buat ngenalin ke mama kalo ternyta mbak Puput udah hamil"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiki menganguk "aku juga ga nyangka, pas Bang Galih bawa mbak Puput kerumah buat ngenalin ke mama kalo ternyta mbak Puput udah hamil"

"abang kamu gak suka ya kalo kita pacaran?" tanya Dimas sedih

Kiki memegang tangan Dimas "kamu gausah pikirin itu, bang Galih bukanya gasuka sama kamu. Abang cuma gasuka aku pacaran aja, nanti kalo abang udah kenal kamu pasti suka"

Dimas menagngguk mengerti "iya, makasih kamu udah nerima aku"

Di belakang taman terdapat pintu yang menghubungkan taman belakang dengan ruang tamu yang di gunakan untuk pertemuan keluarga. Di depan pintu itu terdapat Galih yang memegang minuman untuk Puput mendadak berhenti karna melihat Dimas dan Kiki sedang bercanda berdua. Niat Galih ingin menghampiri keduanya malah tertunda karna Puput menariknya pergi meningalkan pintu taman tersebut.
"kenapa?, gue mau nyamperin adeknya Gita, berani baget deketin adek gue"

Puput mengambil gelas yang di pegang Galih meminumnya sampai habis "sini lo duduk"

Galih patuh, duduk di teras rumah dengan Puput "lo tau apa tentang pacar Kiki?"

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang