“ kamu harus terus melangkah. jangan takut, aku bersamamu.”
Flashback beberapa jam sebelum stray kids pulang ke dorm.
Saat itu mereka akan menghadiri sebuah acara awards tapi sayangnya pihak acara tersebut tiba tiba saja mereka membatalkan penampilan stray kids tepat ketika satu penampilan lagi adalah penampilan stray kids.
Keputusan aneh yang dibuat pihak acara tidak bisa diganggu gugat namun stray kids tak ingin mengecewakan penggemarnya (STAY) karena itu mereka bertanya mengapa tiba tiba penampilan mereka dibatalkan seenaknya saja.
"Kami tak perlu kalian, jadi lebih baik kalian pulang." Jawaban yang singkat cukup membuat hati mereka sangat sakit.
Semudah itu membatalkan sebuah penampilan seorang idol yang sudah ditunggu tunggu fansnya?
"Tapi kami-" Chan yang masih ingin bernegosiasi segera ditolak oleh para staff.
Dan menyuruh mereka untuk kembali saja. Sangat jelas bahwa mereka sangat kecewa tetapi mereka harus tetap tersenyum dan menunduk penuh hormat sembari mengucapkan terimakasih.
Karena itulah alasan mereka pulang lebih cepat dan berkeinginan agar membuat acara bakar bakarran bersama Rena agar mereka dapat melupakan kejadian tersebut.
Melihat Rena yang menangis kala itu membuat mereka menjadi lebih tenang. Perasaan mereka terwakilkan oleh Rena, Rena dapat menggantikan mereka menangis.
Tetapi mereka tak kuasa melihat Rena terus terussan menangis karena itu mereka segera menghibur Rena agar ia bisa kembali tersenyum seperti biasa.
"Jangan nangis lagi Rena, Seungmin akan menunjukkan sesuatu yang lucu." Ucap Changbin. Seungmin yang namanya dipanggil segera mengerutkan dahinya bingung.
"Aku...?" Bisiknya, Changbin mengangguk penuh kode. Seungmin segera berjalan ke arah Rena dengan kikuk.
"Aku harus ngapain Hyung?!" Wajahnya memancarkan perkataan itu.
Rena yang melihat itu segera tertawa, "pfft.. berhentilah, aku sedang menangis jangan merusak suasana." Ucapnya yang masih diiringi suara tawa.
Namun Chan menggapai wajahnya dan mengelap air matanya yang jatuh, "kami tak tega melihatmu menangis, kami hanya ingin melihatmu selalu tersenyum." Chan tersenyum lembut.
Rena yang tadinya kaget karena perlakuan Chan langsung terdiam setiap kali sentuhan tangannya menyentuh wajahnya.
Tiba tiba saja Rena menggenggam tangan Chan, "aku bisa dirasakan. Jadi aku nyata." Dia tersenyum lebar.
Untuk kesejuta kalinya dia selalu mengatakan bahwa dia nyata, menyakinkan dirinya bahwa dia bukanlah hantu.
"Iya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Real or not Real: Stray kids
Lãng mạnkesembilan orang tersebut terdiam melihat sesosok gadis cantik di depannya itu. Gadis yang di tatap tersebut hanya tersenyum sumringah tanpa tau apa yang terjadi. "seharusnya kau sudah mati..." tanpa sadar kalimat itu keluar dari mulut Bangchan. "ap...