23.

74 13 0
                                        

“kau memberikanku cahaya disaat semuanya terlihat sangat gelap.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mereka syuting sebuah acara, ditengah tengah kegiatan Felix dan Hyunjin pamit karena ada jadwal MC di acara lainnya. Rena juga ikut, mereka bilang ketika jadwal selesai mereka langsung latihan lagi. Mengingat waktu yang cukup cepat terlebih harus melatih kemampuan vokal Rena lagi. Karena Rena mengambil bagian chorus sampai selesai (tak terhitung rap) jadi diberikan teknik agar ia bisa mengontrol nafasnya.

Selama kegiatan Rena tidak ada bersama mereka, Rena izin untuk melihat lihat luar. Awalnya tidak boleh mengingat Rena hanya bisa dilihat oleh mereka, takut takut mereka akan kehilangan jejak Rena.

"Aku sudah punya handphone, kalian bisa menghubungiku. Aku bukan anak kecil." Ujarnya kesal, mereka terkekeh melihatnya.

"Nyalakan handphonenya terus ya!" Seru Chan pelan.

Rena mengangguk lalu pergi, tempat syuting berlokasikan di Daegu, karena pusing melihat banyak orang di sekitarnya Rena memilih untuk keluar gedung.

Rena melihat seekor kucing disana, ia menghampirinya. Kucing itu memperhatikannya, dikatakan bahwa kucing memang bisa melihat hal hal yang ghaib bukan? Jadi saat Rena mendekati lalu mengelusnya ia memberikan reaksi selayaknya dilakukan kucing jika dielus oleh manusia.

Mungkin aneh terlihat dimata orang karena kucing sedang menggeliat menggeliat sendirian, seorang staff menyadari itu. Ia mendekatinya, Rena tertegun melihat ia melewati dirinya. Bukan hal yang mengagetkan lagi untuknya tapi rasanya aneh jika tubuhnya seakan akan diinjak olehnya.

Jadi ia berdiri menjauhkan dirinya dari staff tersebut, staff itu mengambil kucingnya lalu menaruh di ujung gedung. Rena berdecak kesal, padahal sedang seru serunya.

Seakan akan mendengar keluhannya kucing tersebut kembali mendekatinya, senyuman merekah dapat terlihat diwajahnya, ia menghampiri kucingnya dan berniat untuk kembali mengelusnya.

Namun, terjadi sesuatu yang membuat Rena menjadi bungkam.

Ia mengepalkan kedua tangannya sembari tersenyum,

"Hhh..."

•••


Mereka kembali berlatih bersama Rena, karena kemampuan Rena yang sudah meningkat jadi tak perlu memakan banyak waktu untuk latihan. Sekitar jam 7 malam mereka sudah sampai di dorm.

Karena bosan dengan kegiatan yang sama Rena meminta mereka untuk nonton film horor bersama.

"Ini akan menyenangkan!" Serunya,

"Oh tidak tidak, kau saja. Aku mau yang lain," sergah Changbin cepat.

"Tidak! Oppa harus ikut! Semuanya harus ikut, akan seru kalau nonton film horor bersama." Ucapnya sembari menarik Changbin ke depan tv.

Real or not Real: Stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang