“Tak apa apa jika membuat kesalahan tapi berusahalah memikirkan dampak kesalahan yang kau perbuat pada orang lain.”
Rena sudah mempersiapkan makanan apa saja yang akan ia bawa ke agensi. Setelah siap segalanya Rena mengetikkan pesan ke grupnya dengan Stray Kids.
Rena:
Aku akan berangkat!Tapi tak ada respon, Rena menduga bahwa mereka sedang sibuk dan tak sempat memegang handphone.
Karena kendala dia yang tak terlihat di mata orang terpaksa dia harus berjalan kaki ke agensi, lumayan jauh namun Rena bisa mengatasi hal tersebut.
Di perjalanan ia melihat orang yang berlalu lalang dengan keluarganya, sedikit menyesakkan tapi mau bagaimana lagi? Dia sudah menjadi hantu dan hal tersebut tidak bisa diganggu gugat lagi.
Ia mempercepat langkahnya karena ada sosok anjing yang ingin menghampirinya. Konon katanya anjing bisa melihat 'sesuatu yang tidak bisa dilihat orang normal' dan Rena termasuk dari itu.
Mungkin anjingnya penasaran mengapa seorang hantu bisa membawa bekal?
Terlebih Rena juga takut anjing, jadi sebisa mungkin dia tetap menghadapkan pandangan kedepan dan mempercepat langkahnya.
"Iihhh!" Pekiknya ketika anjing tersebut mulai mendekatinya.
"Sana sana!" Serunya kesal.
Tapi anjing tersebut malah semakin mendekatinya tapi untunglah sang pemilik segera menariknya.
"Dasar anjing!" Seru Rena kesal.
Dia kembali melanjutkan perjalanan, sebentar lagi sampai tetapi hujan mulai turun. Hujannya langsung turun sangat deras, Rena celingukan apa yang harus ia lakukan. Jika berteduh dulu stray kids akan menunggu lebih lama lagi sedangkan mereka pasti sudah sangat lapar.
Karena itu Rena berlari menerjang hujan sederas itu hingga sampai ke agensi.
Sayangnya handphone nya terkena air, dia tak bisa menghubungi siapapun. Dia ragu apakah harus masuk?
Untungnya keberuntungan berpihak padanya, seseorang masuk ke dalam agensi dan Rena mengikuti dari belakang.
Dia memasuki gedung agensi yang sangat besar tersebut hingga terdiam mematung karena tak tahu harus pergi kemana.
Terlebih keadaannya yang basah begini menimbulkan efek dingin di badannya.
Dia terdiam ditengah tengah agensi yang sebesar itu. Bingung harus kemana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real or not Real: Stray kids
Romancekesembilan orang tersebut terdiam melihat sesosok gadis cantik di depannya itu. Gadis yang di tatap tersebut hanya tersenyum sumringah tanpa tau apa yang terjadi. "seharusnya kau sudah mati..." tanpa sadar kalimat itu keluar dari mulut Bangchan. "ap...