Bantuan

1K 160 8
                                    

________________________

Di sebuah sudut lain sarang, muncul sebuah cahaya yang berpendar sebentar lalu menghilang. Dari cahaya itu muncul dua orang wanita yang berpegangan tangan. Satu bersurai pirang sebahu dan satunya berambut panjang sewarna malam. Mereka melihat sekitar untuk memastikan dimana mereka muncul.

"Unnie, kau mendengar suara itu?" ujar yang pirang pada wanita yang satunya. Wanita yang berambut hitam terdiam untuk berkonsentrasi pada pendengarannya. Dia mendengar suara benturan logam yang beradu satu sama lain.

"Aku mendengarnya. Dari arah sana." yang berambut hitam menunjuk ke satu arah. "Ayo kesana, Wendy." ajaknya sambil berlari terlebih dahulu. Dan yang pirang mengekor dibelakang. Mereka berlari mendekati sarang tanpa melepaskan pegangan tangan mereka. Saat berlari mereka mendengar suara lelaki yang mereka kenali. Saat mereka menoleh mereka melihat pertempuran antara lelaki dan wanita. Itu Kris dan Yeri.

"Yeri, sepertinya dia ada di pihak lawan." ucap wanita berambut hitam yang tak lain adalah Irene. Wanita dari kabin Apollo.

"Sejak awal aku tak pernah menyukai dia," sahut Wendy. "Ayo kita lanjutkan unnie," ajaknya. Lalu keduanya kembali melanjutkan langkah mereka. Namun kali ini mereka tak berlari namun berjalan mengendap di antara rimbunnya pohon agar tidak diketahui oleh musuh.

Mereka menemui tanah yang lapang dimana terdapat sebuah tebing buatan yang berbentuk seperti rumah rayap. Itu adalah sarang myrmeke dengan puncaknya yang menjulang mencapai langit. Disana mereka melihat pertempuran lain. Ada Chanyeol yang tengah menghadapi Jongin. Dan satu yang tengah Sehun hadapi membuat mereka tercengang.

"Wendy, itu kan... " Irene tidak melanjutkan perkataannya.

"Iya, itu Xiumin. Pengkhianat yang sudah lama meninggalkan perkemahan. Aku pikir dia sudah mati." ucap Wendy. Dia tampak memasang ekspresi kesal. Ternyata yang menjadi dalang penculikan ini adalah pengkhianat yang sebelumnya.

"Lebih baik kita fokus bebaskan sandera." ucap Irene.

"Kau benar, unnie. Aku akan terlebih dahulu kesana untuk membebaskan ikatan mereka." ucap Wendy. Irene mengangguk. Setelah itu tubuh wendy melebur dalam cahaya dan menghilang. Dia muncul tepat di belakang tiang yang mengikat suho. Dengan cekatan, Wendy memanjat tiang itu. Suho menyadari ada yang mengendap di belakangnya namun dia memilih untuk diam agar tidak ada yang curiga. Wendy menggunakan salah satu dari twin daggernya untuk memotong rantai yang mengikat kaki Suho. Setelah selesai Wendy kembali memanjat dan memotong rantai di kedua tangan Suho dengan cekatan. Suho langsung jatuh dari tiang.

Namun sebelum menapak tanah. Suho mengendalikan angin membuat dia melayang setinggi 10 senti dari tanah lalu menapak di tanah dengan pelan. Suho menoleh kearah Wendy yang melompat turun. "Terima kasih, Wendy. Aku akan membantumu melepaskan yang lain. Kau lepaskan Joy. Aku akan melepaskan Baekhyun." ucap Suho dengan suara pelan.
Dia tampak sangat lemas hingga membuat Wendy cemas.

"Tapi memangnya kau tidak apa apa, oppa?" tanya Wendy.

"Tidak apa apa, cepatlah. Kita tidak punya waktu." Suho langsung terbang kearah tiang yang mengikat Baekhyun dan menarik pedangnya. Lalu memotong rantai yang mengikat kaki Baekhyun. Wendy sendiri berlari ke tiang dimana Joy diikat. Namun wendy melihat seorang bayi montok hijau yang memiliki sayap tengah berusaha memotong rantai yang mengikat Joy.

Xiumin yang sedari tadi mengelak dari serangan Sehun, menyadari apa yang terjadi. Dia melihat tahanannya lepas. Dia mengumpat dengan bahasa yunani kuno lalu mulai berkomat kamit sambil mengarahkan kedua tangannya kedepan. Tiba tiba sebuah gelombang tak kasat mata muncul dari arah Xiumin dan menyebar kesekitar. Sehun yang ada di dekat Xiumin terkena gelombang itu dan terdorong beberapa meter dari hadapan Xiumin. Gelombang kekuatan itu mengarah kearah sarang myrmeke. Dan tanpa menunggu waktu lama, myrmeke mulai bermunculan dari sarangnya dan turun mendekati mereka. Jumlah mereka tidaklah sedikit dan demigod yang ada disana tidak akan cukup untuk mengalahkan semuanya.

Demigods (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang