Demigods (END)

Pengorbanan

_____________________________

BRAAAAKKKKK BRUAAKKKKK!!!!

Sebuah suara keras terdengar dari arah sarang. Saat mereka menoleh keasal suara, mereka melihat puncak sarang myrmeke hancur. Dan sesuatu yang besar keluar dari dalam sarang. Sehun, Chanyeol, Suho dan Kris tersentak melihatnya. Dan Xiumin menyeringai licik.

______________________________

Kaki kaki berbuku yang besar tampak menggeliat dan menapak di puncak sarang yang hancur. Menyusul kemudian bagian kepala dengan mandi bula yang besar. Ukuran kepalanya sepertinya sekitar 1 meter. Bagian tubuh tengah dan tubuh belakangnya keluar setelahnya. Bagian tubuh belakangnya lebih besar dan runcing. Dan ada sayap transparan besar di punggungnya. Dari bentuk tubuh dan ukurannya bisa ditebak bahwa yang muncul adalah Ratu. Ratu para Myrmeke. Ini mimpi buruk. Belum lagi beberapa myrmeke yang lain juga juga bermunculan dari dalam sarang lengkap dengan mandibula mereka yang meneteskan cairan asam.

"Mundur!" teriak Kris. Bersamaan dengan dia dan Suho yang berlari. Chanyeol dan Sehun yang masih tercengang melihat kedatangan sang ratu myrmeke, langsung berlari menjauhi sarang. Chanyeol melirik Jongin yang tampak masih lemas dan melihat kedatangan sang ratu dengan raut pasrah dan darah yang mengalir dari sudut bibirnya. Chanyeol berlari menghampirinya dan membawanya berlari dengan menggendongnya. Jongin terlalu lemas untuk memprotes.

Kris melihat sekitar untuk mencari tempat yang bisa mereka gunakan untuk bersembunyi. Mereka berlari cukup jauh meski pasukan myrmeke plus sang ratu tetap mengejar mereka. Suho melihat tumpukan batu yang dia kenali cukup jauh dari mereka.

"Kris, itu Kepalan Zeus kan? Kita bersembunyi disana ayo." Suho sedikit berteriak agar Kris bisa mendengarnya. Dia menunjuk tumpukan batu jauh di depan mereka. Kris mengangguk lalu mereka berlari sambil melompati banyak akar pohon dan semak semak belukar. Sehun dan Chanyeol berlari mengikuti keduanya kearah Kepalan Zeus. Kepalan Zeus adalah tumpukan batu besar yang ada di hutan. Kenapa dinamai kepalan Zeus, tidak ada yang tahu.

Terbersit sesuatu di benak Chanyeol. Dia menoleh kearah Sehun. "By," Chanyeol berhenti berlari dan Sehun yang dipanggil menoleh dan ikut berhenti berlari. "Tolong bawa Jongin bersembunyi. Aku akan menahan mereka." ucap Chanyeol. Dia menurunkan Jongin dari gendongannya dan menyerahkannya pada Sehun agar dibopong olehnya.

Sehun tersentak. "Apa? Hyung, tidak!" Sehun tentu saja protes. Dia tidak mau Chanyeol dalam bahaya.

"By, tidak ada pilihan lain. Kita harus mengulur waktu sampai kita aman. Cepatlah kita tidak punya waktu. Pergilah." Chanyeol bicara dengan nada meyakinkan agar Sehun mau menurutinya.

"Tapi... "

"Pergilah, Oh Sehun!" Chanyeol menaikan nada bicaranya. Yang sanggup membuat Sehun terdiam. Sehun menatap Chanyeol dengan tatapan terluka. Tatapan yang tidak ingin Chanyeol lihat sampai kapanpun. Sehun tidak menjawab. Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya namun dia tahan. Sehun berbalik sambil membopong Jongin di pundaknya. Dan mulai membawa Jongin kearah Kepalan Zeus.

Chanyeol menghela nafasnya yang terasa sesak. Dia berbalik dan menatap pasukan myrmeke itu dengan tatapan berani. Dia sempat mengusap air matanya yang dengan lancangnya menetes dari sudut matanya. Chanyeol meletakan tangan kanannya di batang pohon dan menyedot daya hidup pohon itu. Dalam sekejap daun daun di pohon itu menguning dan berguguran. Setelahnya dia berkonsentrasi sambil melihat para myrmeke yang mulai mendekat.

_____

Sehun sudah sampai di kepalan Zeus dan Kris membantunya naik. Kris sempat terheran saat melihat Sehun yang membawa Jongin yang notabene musuh mereka. Namun Sehun menjelaskan bahwa Chanyeol yang berinisiatif membawanya.