Kelemahan Fatal

1K 174 9
                                    

________________________________

Xiumin dan Jongin sudah pergi entah kemana. Xiumin mempercayakan Yeri untuk menjaga para tahanan. Chanyeol cukup mengenal blasteran satu itu. Meski tubuh wanita itu tidak terlalu tinggi tapi kemampuannya mumpuni. Dewi Nemesis sendiri bahkan mengakuinya. Yeri adalah blasteran yang kuat. Sayangnya dia malah berkhianat. Chanyeol tidak tahu apa yang membuat wanita pendiam dengan ekspresi suram itu memilih untuk berkhianat.

Semakin lama Chanyeol merasa semakin lemas. Dia baru beberapa jam di ikat namun staminanya seolah diserap. Chanyeol menoleh kearah 3 temannya yang sudah terlebih dahulu ditawan. Suho yang pertama di culik ada di tiang paling ujung. Dia tertunduk lesu dengan rambut dan wajah yang kotor oleh debu dan keringat. Pakaian yang dia kenakan juga adalah pakaian yang sama yang dia pakai saat bertemu dengan Chanyeol dan Sehun di arena pertarungan. Suho pasti paling lemah kondisinya di antara yang lain. Baekhyun yang diikat ditiang di samping Suho juga tidak dalam kondisi baik. Baekhyun memiliki beberapa memar di wajahnya. Mengingat betapa cerewetnya Baekhyun, Chanyeol sepertinya tahu apa yang membuatnya dipukuli seperti itu. Kini iris hijaunya bergeser pada tiang di dekatnya. Tempat dimana Joy adiknya diikat. Wanita itu juga tampak lusuh dan kotor. Rambutnya yang panjang sepinggul terurai berantakan dan tampak lengket. Joy yang merasa diperhatikan menoleh kearah Chanyeol. Dia tersenyum lemah.

"Jangan menatapku seperti itu. Aku baik baik saja kok. Kak, kau harus memikirkan sesuatu." ucapnya dengan nada suara yang lemah dan serak. Chanyeol nyaris tak bisa mendengarnya. Dadanya serasa sesak melihat kondisi adik tirinya yang begitu memprihatinkan. Joy benar. Chanyeol harus memikirkan cara untuk menyelamatkan mereka semua. Chanyeol melihat ke depan kearah Sehun yang terbaring di altar batu dan tak sadarkan diri akibat kekuatan Jongin. Otaknya mulai memikirkan cara bagaimana dia menyelamatkan semua temannya tanpa membuat salah satunya terluka.

"Kutebak kelemahan fatalmu adalah Sehun," Kris tiba tiba berbicara. Membuat Chanyeol menoleh dab menatapnya. Nada bicara Kris tidak terlalu keras. Dia setengah berbisik agar tidak terdengar oleh Yeri yang ada di bawah sana.

"Bukan. Tapi Loyalitas." sangkal Chanyeol. Kelemahan fatal adalah kelemahan yang dimiliki oleh semua blasteran. Kelemahan setiap demigod berbeda tergantung sifatnya. Kelemahan fatal seorang demigod akan sangat berbahaya jika tidak di jaga. Bisa menyebabkan demigod itu meregang nyawa. Jadi seorang blasteran seharusnya mengetahui kelemahan fatalnya agar sebisa mungkin tidak terjebak. Dan kelemahan fatal Chanyeol adalah kesetiaannya pada siapapun. Karena terlalu memikirkan orang lain, Chanyeol bahkan mengesampingkan keselamatannya.

"Tapi menurutku, kesetiaanmu pada Sehun lebih ketimbang sebelumnya." Kris tetap bersikeras pada pendapatnya. Alis Chanyeol mengernyit. Dia memikirkan ucapan Kris. Sepertinya dia benar. Karena Sehun adalah kekasih Chanyeol. Orang yang sangat ia cintai. Chanyeol lebih menyayangi Sehun ketimbang yang lain. Dan mengingat apa yang menimpa Sehun sekarang jujur saja membuat Chanyeol frustasi. Ditambah ia tak bisa apa apa sekarang. Dia menatap Kris dengan tatapan sengit.

"Untuk apa kau mengatakan itu? Harusnya kau membantuku memikirkan cara agar kita bisa selamat dan menyelamatkan yang lain." tegur Chanyeol dengan nada protes.

"Justru aku memberitahumu soal kelemahan fatal yang harus kau pertimbangkan. Apalagi disituasi seperti ini. Kau bisa masuk dalam masalah besar." Kris tampak melemparkan pandangannya kearah Sehun di bawah sana. Lalu kearah Yeri yang tengah duduk di sebuah akar pohon besar.

Saat Chanyeol menatap Kris, dia melihat sesuatu pergerakan di sebuah pepohonan. Chanyeol memicingkan matanya untuk memperjelas fokus matanya. Dia melihat karpos yang sedari kemarin menemaninya tengah mengintip di balik rimbun dedaunan. Chanyeol ingat dia tidak menyadari keberadaan karpos saat mereka bertemu Jongin. Sepertinya insting karpos itu cukup kuat hingga ia kabur tepat waktu. Tanpa disangka sangka ia membuntuti kemana Jongin membawa majikannya. Dan disinilah dia sekarang. Mengawasi Chanyeol dari jauh. Puji dewa bayi hijau itu tidak meninggalkannya. Chanyeol bahkan melihat karpos itu bersama satu temannya yang memiliki rambut kuning keemasan namun rupa yang sama. Dan daun yang menjadi sayapnya adalah daun yang berbeda. Para karpos itu tampak saling berbicara satu sama lain lalu menghilang. Kemana mereka?

Demigods (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang