DAKSA || 1 ✔

1.4K 56 3
                                    

"Gw tantang kalian baca sampai" part 10 kalo suka lanjuntin,kalo gak tinggalin,aku harap kalian baca dari prolog sampai epilog

•¢•

Suara dentuman musik terdengar jelas di telinga sorang pemuda blasteran dengan gelas berisi  vodka di tangannya yang sedang menatap kalangan orang yang menari bebas di lantai dansa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dentuman musik terdengar jelas di telinga sorang pemuda blasteran dengan gelas berisi  vodka di tangannya yang sedang menatap kalangan orang yang menari bebas di lantai dansa.

Seorang gadis dengan pakaian kurang bahannya menghampiri pemuda tersebut bermaksud untuk menggodanya.

Daksa georenald keano itu nama pemuda tersebut ,daksa menatap datar perempuan yang berusaha menggodanya namun di tolak mentah mentah oleh daksa membuat gadis penggoda mendelik tak suka pada daksa dan berlalu pergi meninggalkan daksa yang menyesap sebatang rokok.
Motto seorang daksa itu simple nakal boleh bego jangan

Daksa berlalu pergi meninggalkan club tersebut menuju apartemennya yang terdapat di beberapa daerah memang tidak bisa di pungkiri daksa termaksud anak dari kalangan atas jadi wajar dia mempunyai banyak apartemen dengan nilai fantastis.

Di perjalanan mata daksa terpaku pada seorang gadis yang sedang duduk di kursi halte ,karna merasa kasihan daksa mencoba mendekati gadis tersebut.

"ngapain"tanya daksa datar ,merasa diirnya yang di tanya gadis itu mendongak menatap daksa yang terpaku pada dua bola mata coklat terang yang menenangkan dan indah untuk di pandang.

"hah?ngapain apaan?"tanya gadis tersebut mengeryit bingung dengan pertanyaan daksa.

"ngapain malem malem masih di sini"ucap daksa berusaha sabar karna daksa bukan termaksud tipe orang yang penyabar.

"oh kalo nanya itu yang jelas terus yang lengkap biar enak di denger gitu kalo gak jelas mana gw ngerti lo ngomong apaan nih ya coba lo ibaratkan pohon tanpa daun mana enak di pandang kagak ada cakep cakep nya,oh iya tadi kan lo nanya gw tadi pengen pulang tapi gak ada kendaraan umum yang lewat terus kalo nelfon keluarga hp gw baterai nya abis"cerocos gadis tersebut

Dan dapat daksa simpulkan bahwa gadis didepannya ini termaksud gadis yang cerewet beda jauh dengan daksa yang pendiam.

"gw anterin lo pulang karna kendaraan kalo disini jarang lewat " ucap daksa

"serius lo?! dari tadi kek ngomongnya yaudah yok ah eh tapi kan gw belum tau nama lo jangan jangan lo mau nyulik gw ya "

"gak ada kerjaan gw nyulik orang gila kaya lo gw daksa udah kan sekarang ayo gw anterin lo pulang"ucap daksa membuat gadis itu molotot kesal kearah daksa yang mengatainya 'gila'

"lo kali yang gila gw silvia rea maesa panggil aja silvi,via,sil apa aja deh terserah lo tapi kebanyakan manggilnya sil yaudah yok"jelas silvia tanpa menyadari mimik muka daksa yang berusahan untuk tetap sabar .

"hm"

Diperjalanan penuh dengan kecerewetan silvia membuat telinga daksa panas mendengarnya .

"daksa"teriak silvia yang duduk di jok belakang

"hm"

"coba deh lo kalo ngomong jangan langsung to the point , basa basi dulu"

"ngapain males " sahut daksa

"ish kan belum di coba masa udah bilang males"protes silvia

"gw usahain"ucap daksa membuat silvia terpekik senang .

Entah tapi yang pasti daksa juga ikut merasakan senang saat silvia senang di tambah mata silvia yang berwarna coklat terang membuat daksa terpesona.

"makasih ya daksa kalo gitu gw masuk dulu eh iya jangan kangen ya sama gw"ucap silvia berlalu pergi meninggalkan daksa yang tersenyum tipis.

"Your bright brown eyes are beautiful that fascinated me"gumam daksa berlalu meninggalkan perkarangan rumah.

•¢•

Your bright brown eyes are beautiful that fascinated me

•¢•

VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes

Satu vote atau komen sangat berarti buat aku ❤

FOLLOW instagram di bawah ini👇


@_salmaatika

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang