•¢•
Daksa menangis haru melihat buah hati nya, buat cinta mereka.
Dia mengucapkan 'terimakasih' berkali kali pada sang istri dan berkali-kali mengecup keningnya.
Silvia juga menangis,,dirinya tidak menyangka sekarang sudah resmi menjadi seorang ibu.
Daksa memperhatikan anaknya yang sedang berada di atas dada silvia, mencari sumber makanannya.
Dari segi manapun anak mereka duplikat dari Daksa.
"Sakit ya" tanya daksa mendengar silvia meringis ngilu.
"Iya, kenceng banget baby nya" Jawab silvia
"Baby, jangan kenceng kenceng gak akan kan ayah minta kok" ucap daksa mengelus pipi anaknya.
Silvia menatap daksa tajam sedangkan yang ditatap hanya cengengesan.
"Boleh coba gak" tanya daksa
Satu sifat yang terkadang membuat Silvia jengkel sendiri, mesum.
"Gak"
"Kayanya enak, cuma se-"
"Kamu diem ih, kalo gak gak dapet jatah " ancam Silvia membuat daksa diam tak berkutik.
"E-eh iya"
Daksa tak menyangka kisah hidupnya yang awalnya hanya hitam putih menjadi berwarna ditambah kehadiran putra kecil mereka.
Dirinya tadi hampir saja mati melihat silvia berjuang mengantarkan putra nya melihat dunia.
Cklek.
"Yaampun anak kamu tampan banget" heboh luna
"Ayahnya aja ganteng"
Della, ibu silvia juga ikut tersenyum mengeluarkan air mata.
Tak percaya bahwa putri nya sekarang sudah menjadi seorang ibu.
"Mah, pah" panggil silvia
Della dan leo menghampiri silvia "apa sayang"
"Sekarang silvia udah jadi ibu" ucap silvia
"Iya sayang, selamat ya" ucap leo mengecup kening anaknya.
"Cucu nenek ganteng banget ya" Puji Della.
"Iya dong mah" bangga daksa
"Nanti bikin lagi ya" celetuk yaksa
"Ah siapp nanti daksa buat yang kembar" ucap daksa
"Enak aja, kamu mah enak cuma bikin doang"
"Tapi kamu juga seneng kan waktu bikinnya "
"Sa, mulut kamu lemes banget deh"
"Nama nya siapa sa" tanya luna
"Arvin Astellio Georenald" ucap daksa mantap.
"Kenapa gak kamu pasang nama 'Yuriditama' "tanya yaksa
"Gak papa yah, kita udah sepakat kalo nama belakang nya pake nama daksa" jelas silvia di anggukan mengerti.
Daksa menggendong arvin dan membisikan kata kata.
"Selamat datang di dunia anak ayah, semoga jadi anak yang berbakti pada orang tua ya, jadi anak yang baik, ayah sayang sama arvin"
•¢•
Hati ini tersentuh saat melihat
Bayi yang baru keluar dengan tubuh yang masih berlumuran darah.Anak ku, anak yang sudah aku tunggu tunggu, kini dia hadir di tengah tengah
Keluarga kecil kita.Anak yang baru saja menangis kencang bagai alunan melodi bagi ku.
Arvin Astellio Georenald
Putraku•¢•
VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂
Teen Fiction•FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Support this story, leave a trail by giving a vote to this story. Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤ 🚫NO PLAGIAT🚫 Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...