•¢•
Tepukan di pundaknya membuatnya berhenti menghias panggung dan menoleh belakang,karna sore nanti sekolahnya akan menjalin tali persahabatan antar sekolah dan juga dari sekolah silvia akan ada penampilan - penampilan dari setiap kelasnya.
"ada apa"tanya silvia
"lo mau gak nampilin sesuatu soalnya dari kelas kita belum ada yang mau tampil"ucap bimo ketua kelas di kelasnya
"gimana ya ? Gimana kalo gw bikin puisi aja " tanya silvia antusias
"boleh ,lagi pula belum pernah ada yang tampil puisi yaudah gw kesana dulu ya"ucap bimi meninggalkan silvia yang melanjutkan kerjaannya.
Detik berganti detik jam berganti jam dan sekarang saatnya ke sekolah silvia,sma kencana akan menyambut sekolah lain yaitu SMA Bina Bangsa.
Dari penampilan penampilan mulai di tampilkan dan sekarang giliran silvia menampilkan puisi di atas panggung.
"selamat sore"sapa silvia dengan senyum manisnya
"sore"
Tidak mau membuang waktu silvia mulai menbacakan puisi dengan penuh penghayatan.
Jika saja langit malam dihiasi dua purnama
dalam kerlip gemintang saling memuja
aku akan tetap memilih sepasang mata
yang di dalamnya terperangkap dewi jelita
juga mungkin dewa asmara.Jika saja matahari terbit dari dalam jeram
hingga pagi dan senja hari penuh pelangi
aku tetap lebih mengagumi matamu
yang dalam tatapannya seperti telaga
menenggelamkan perempuan pencari cinta
hingga terengah-engah
mencari tepian.Di dalam kerling matamu
bukan saja ada purnama, telaga, gunung dan bintang-bintang semesta
tapi juga ada siluet masa lalu
cerita hari ini
dan harapan untuk masa depan
harapan menanti janji
dan janji menanti bibir yang akan mengucapkannya.Mungkin aku akan belajar
menatap purnama bermalam-malam
dan menatap pelangi berhari-hari
agar
saat menatap mata yang paling indah
aku tidak selalu kalah
pada temu pandang pertama atau kedua.
Dan jika suatu hari
mata itu yang selalu aku pandang sebelum memejam mata
aku telah terbiasa.Di setiap bait ,setiap kata silvia sangat menghayatinya hingga mata coklat cerahnya bertemu dengan mata elang berwarna hitam , silvia menatap lekat mata itu mata yang menurut nya indah .
Sedangkan si pemilik mata hitam itu juga menatap lekat mata coklat cerah silvia menyelami mata itu dalam dalam hingga pembacaan puisi selesai dan silvia turun dari panggung.
"beuh cakep juga ceweknya"celetuh veno
"lumayan jadi pacar gw"timpal reno dengan seringai playboynya
"jangan macem macem sama dia jangan samakan dia dengan teman tidur lo kalo sampai macam macam awas lo"ancam daksa bahkan disebut ancaman juga bukan lebih tepatnya peringatan
"emang cewek itu siapanya lo"tanya reno
"bukan siapa siapa"jawab daksa
"padahal dia bukan siapa siapa lo tapi dari sikap lo seakan akan lo gak mau milik lo di sentuh cowok lain " sahut veno bijak
"dulu di hidup gw gak ada yang perlu gw jaga tapi itu dulu sekarang gw ada satu barang berharga yang harus gw jaga yaitu cewet tadi , silvia"
•¢•
You made me afraid of losing you
•¢•
VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakesSatu vote atau komen sangat berarti buat aku❤
FOLLOW instagram dibawah👇
@_salmaatika
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂
Teen Fiction•FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Support this story, leave a trail by giving a vote to this story. Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤ 🚫NO PLAGIAT🚫 Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...