DAKSA || 22 ✔

264 17 0
                                    

•¢•

Silvia berteriak ketakutan kala dia membuka kotak yang diambil dari loker nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Silvia berteriak ketakutan kala dia membuka kotak yang diambil dari loker nya.

Sontak pekikan silvia membuat yang lain memperhatikannya, ralat perhatian mereka semua teralih pada sebuah kotak berisi foto silvia dengan berlumuran darah .

Daksa yang mendengar informasi dari adek kelasnya bahwa silvia menangis segera menghampiri silvia yang sedang meringkuk ketakutan.

Dengan cepat Daksa meraih tubuh silvia dan membawanya kedalam dekapan hangat daksa.

"Hiks.. Aku t-takut" Isak silvia ketakutan

"Stt,it's oke baby Don't worry, I'm here" Bisik Daksa ditelinga silvia.

" I'm scared hiks.. "

" Don't cry babe"ucap daksa menenangkan silvia

Gigi daksa bergelutuk saat tau apa penyebab silvia menangis ketakutan, kotak itu dengan logo Sulia.

" Listen to me, if you get a package or anything, don't ever open it, I'm just afraid it's happening again"jelas daksa di anggukan lemah silvia.

Apakah mereka sadar ? Karna telah membangunkan iblis yang te-tidur!!

•¢•

Veno dan Reno bergidik ngeri kala atmosfer berubah menjadi kelam, sunyi,dingin.

"Lo tau kan apa yang harus lo lakukan" ucap daksa dengan sorot andalannya.

"Perketat penjagaan" Tambah Reno mengerti maksud ucapan daksa.

"Bagus Sulia udah berani mengibarkan berdera perang untuk kita" Ucap daksa dengan suara rendah,, justru menambah kesan seram bagi Reno dan veno.

Daksa terkekeh sinis " Musuh bebuyutan kita hanya Sulia"jelas Daksa dianggukan mengerti reno

Daksa jadi mengingat saat Sulia dengan beraninya melukai Silvia, dan bodohnya Daksa kurang gesit melindungi Silvia dari serempetan mobil Sulia.

Sulia adalah musuh bebuyutan Drvblood, dulu salah satu anggota Sulia mencari mati dengan Daksa, hingga Daksa sendiri yang membolongi bagian kepala orang itu.

Saat itu ketua dari Sulia tidak Terima apa yang dilakukan Daksa, hingga pernah terjadi perperangan antar Drvblood dengan Sulia, hingga saat itu Daksa menyebut Sulia musuh bebuyutan nya.

"Emm boleh gw jujur, gw ngerasa ketua Sulia adalah ayah lo sendiri" Ucap veno

"Gw gak suka lo nuduh tanpa bukti"

"Lo tau sendiri kan Sa gw bukan tipe orang nuduh tanpa bukti" Jelas veno

Daksa baru ingat bahwa kedua sahabatnya buka tipe orang yang menuduh orang tanpa bukti.

Veno mengeluarkan sapu tangan dengan tulisan Sulia di ujung sapu tangan itu dan sebuah kertas lecek.

Daksa mengeryit bingung "terus apa yang buat tekad lo bilang kalo dia dalangnya"

Veno terkekeh, jujur dia tidak tega mengucapkan nya. Dia tau bahwa Daksa masih berharap bahwa ayah yang selama ini tidak menganggap nya tidak melakukan semua ini.

"apa lo gak ingat kalo ayah lo pernah punya jaket dengan tulisan 'The leader of Sulia' "Jelas veno

Daksa ingat saat dulu dia sebelum pindah ke apartement, sahabatnya main dirumahnya dan mereka melihat ayah Daksa pulang menggunakan jaket dengan tulisan besar Sulia di punggung jaket.

Namun, karna pada saat itu mereka belum mengerti apa apa hanya diam memandang polos jaket dengan ttulisan 'The leader of Sulia' itu.

"Dan lo tau pernyataan gw yang kali ini bakal bikin lo kaget,, liat disapu tangannya ada tulisan the leader of Sulia dapat kita simpulkan bahwa ayah lo adalah ketua mereka" Lanjut veno

"Oh gw ingat, kotak yang waktu itu bikin silvia nangis ketakutan ada logo Sulia nya"

"Good"

"Apa lo gak ingat yang Albar bilang bahwa orang terdekat lo belum tentu baik, banyak musuh dalam selimut"

"Lo dapet dari mana sapu tangan ini" tanya Daksa purau

Apakah benar musuh bebuyutan nya selama ini adalah ayah nya sendiri??

"dari orang yang akan sangat berarti bagi lo saat lo tau kebenarannya" jawab veno dengan senyum misterius nya.

"Gw gak ngerti ven" gumam Daksa

"Mendingan lo baca tuh kertas"

"Gw baca ya"

Dekat tapi tak dianggap

Kebohongan lebih besar dari kejujuran

Berbeda darah

Harta kesatu keluarga kedua

"Maksudnya"

"Dekat tapi tak dianggap" Baca Daksa sekaligus memikirkan artinya.

"Gw tau" ucap Reno

"Jawabannya Daksa, dekat berarti dalam arti keluarga, terus tak dianggap jawabannya adalah keluarga, karna dikeluarga lo--lo gak dianggap sama sekali jadi jawabannya adalah Daksa, lo sendiri" Jelas Reno

"Reno benar jawaban pertama kita udah dapat, baca lagi sa"

"Kebohongan lebih besar dari kejujuran" Lanjut Daksa

"Jujur gw gak tau maksud dari tulisan itu, tapi mungkin maksud dari tulisan itu bahwa keluarga lo menyimpan rahasia besar" Jelas veno tak yakin

"Berbeda darah" Baca Daksa lagi

"Makin kesini gw tambah bingung" Lanjut Daksa

"Lewat dulu aja"

"Harta kesatu keluarga kedua"

"Kalo ini gw yakin kalo ayah lo lebih mengutamakan harta dari pada keluarga,, tapi gw rasa ada fakta lain dari kata itu deh sa"

Daksa mengangguk ngerti " Yaudah rencana pertama kita nanti diam diam kerumah dia"

Daksa masih sakit hati ketika mengingat rumah itu, ck!! Ralat, bukan rumah melaikan neraka.

•¢•

Too painful to explain

•¢•

VOTE
KOMEN
sorry if there are Mistakes

Satu vote atau komen sangat berarti buat aku❤

Follow instagram dibawah ini👇

@_salmaatika

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang