•¢•
Ratusan murid berteriak heboh saat seorang lelaki paruh baya masuk halaman sekolah mereka.
Bukan tanpa sebab mereka menjerit seperti itu, mereka menjerit karna lelaki paruh baya tersebut memiliki paras tampan walau sudah tidak muda lagi.
"ada apaan si"tanya silvia penasaran
"yang gw denger ya katanya dia itu selalu cek setiap sekolah,karna nyari anaknya yang hilang"jelas fara
"gw kasian, berarti udah belasan tahun anaknya hilang soalnya dia kan cek sekolahan SMA doang"
•¢•
Kelas riuh ramai karna datangnya laki laki paruh baya tersebut ke kelas mereka.
"anak anak perkenalkan ini adalah bapak yaksa, dia ke sini karna ingin mencari anaknya yang sudah lama hilang"jelas guru
"perkenalkan saya yaksa, kalian sudah tau bukan bahwa saya kesini untuk mencari anak saya"ucap pak yaksa
Lalu,salah satu siswa mengangkat tangannya
"gimana mau tau kalo itu anak bapak"tanyanya
"dari dulu yang selalu saya ingat bahwa anak saya memiliki tanda lahir di leher sebelah kanan,dan anak saya adalah laki laki "sahut pak yaksa.
Lalu,guru memeriksa satu satu anak muridnya dan diikuti pak yaksa di belakangnya.
"stt,sa itu pak yaksa yang gw ceritain"bisik veno
Satu persatu anak anak di cek dan sekarang adalah gilirannya Daksa.
"siapa nama kamu"tanya pak yaksa dan daksa mendongak melihat siapa yang bertanya padanya.
Dan seketika matanya terpaku ,dirinya seperti sedang bercermin hanya saja pak yaksa versi tuanya Daksa.
Bukannya melihat leher daksa,pak yaksa malah mengacak lembut rambut daksa.
Apakah tak sadar jika satu helaian rambutnya terdapat di sela sela jari pak yaksa, dan itu sangat berarti
Sedangkan,daksa hanya terpaku ,entah kenapa dia tidak bisa marah karna rambutnya di acak acak
"sampai sini aja pak,makasih untuk waktunya,kalo begitu saya pamit dulu"pamit pak yaksa tiba tiba .
•¢•
"aneh gak sih masa pak yaksa langsung pergi tiba tiba"heran reno
"gw tadi berasa lagi bercermin cuma bedanya dia versi tuanya"ucap daksa masih tak menyangka.
"awalnya gw juga terkejut waktu pertama liat dia"
"udah gak usah dibicarain lagi,eh gimana hubungan lo sama silvia"tanya veno
"baik dan setiap harinya bahkan detik dia selalu buat gw tambah cinta sama dia"ucap daksa sekilas mengingat senyum silvia.
"lo kapan punya pacar"tanya reno
"gak ada yang menarik"
"lo kalah sama reno yang playboy "
"gw cuma lagi fokus buat belajar dulu,nanti kalo ada yang cocok langsung gw bawa ke pelaminan"kekeh veno
"disini gw mencium aroma masa depan nya veno"ucap reno
"sok lo ah"
"eh gw bener ya,lo bisa gak"
"disini gw gak mencium aroma masa depan veno,tapi gw mencium aroma busuk dari ketiak reno"ucap daksa dihadia ketawa veno.
"yaampun hahaha lo belum mandi ya ren"
"belum mandi dia,sana temenin reno mandi"canda daksa
"GW BUKAN GAY"
•¢•
wrote your name in the sky, but clouds remove. I wrote your name on the beach, but the waves remove it. So, I wrote your name in my heart So that nothing will be delete.
•¢•
VOTE
KOMEN
Sorry if there are mistakesSatu vote atau komen sangat berarti buat aku❤
Follow instagram dibawah ini👇
@_salmaatika
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂
Teen Fiction•FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Support this story, leave a trail by giving a vote to this story. Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤ 🚫NO PLAGIAT🚫 Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...