•FOLLOW DULU SEBELUM BACA•
Support this story, leave a trail by giving a vote to this story.
Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤
🚫NO PLAGIAT🚫
Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lia menangis histeris melihat suaminya terduduk lemah dalam jeruji besi.
"lia" panggil Sultan lemah
"a-apa mas hiks.. " Isak nya
"maaf kan aku hiks.. Aku yang telah membunuh anak kita" ucap Sultan
Sontak mereka semua yang mendengar terkejut, seorang ayah membunuh darah daging nya sendiri.
"maksud kamu apa"
"A-aku yang memasukan racun kedalam teh kamu, diam diam hiks.. Maaf kan aku" jelasnya
"KAMU PEMBUNUH HIKS.. AKU BENCI PEMBUNUH KAYA KAMU"
luna yang melihat mantan Sahabat nya menangis, langung menghampiri dan memeluknya.
"hiks.. D-dia yang membunuh anak ku lun"ucap lia sebelum limbung tak sadar kan diri.
Luna dan yaksa membawa lia kerumah sakit sedangkan Daksa dan sahabatnya masih berada disana.
" Om Sultan kenapa lakuin semua itu, om tau kan dia itu darah daging om sendiri"tanya veno
"Om melakukan ini karna om tidak mau memiliki anak perempuan dan om menculik Daksa saat baru lahir sebagai ganti anak om yang meninggal"
"Karna kalo anak om perempuan, om tidak bisa mengambil harta keluarga om dulu .Ayah om--kakek tiri Daksa pernah menjanjikan kalo om memiliki anak laki laki maka setengah kekayaan keluarga om akan dikasih ke anak om" lanjutnya
Silvia menutup mulutnya tak percaya.
Seorang ayah tega membunuh anaknya hanya demi harta.
"tapi saya tidak pernah menyuruh kamu untuk membunuh cucu saya" ucap Vito, ayah dari sultan yang tiba tiba datang dengan tongkat di tangan kanannya untuk membantu nya berjalan.
"Ayah"
"Saya tidak pernah menyuruh kamu menjadi pembunuh, apakah kamu tidak punya otak, itu anak kandung mu sendiri tapi kenapa kamu bunuh hah?! " ucap Vito tak menyangka anaknya seperti ini.
"saya tidak pernah punya anak yang gila harta kaya kamu"
"Kamu tau, kenapa saya tidak memberikan harta saya pada Daksa " ucap Vito
"ITU KARNA SAYA TAHU BAHWA KAMU BOHONG PADA SAYA KAMU MEMBUNUH ANAK KAMU DAN MENCULIK ANAK SAHABAT MU SENDIRI, AYAH SELALU MENUNGGU KAMU UNTUK JUJUR SAMA AYAH TAPI, KAMU SEMAKIN MENJADI" bentak Vito
"Maaf yah" lirih Sultan
"Percuma kamu minta maaf, semua sudah terjadi"
"Kamu tau dulu ayah berharap anak ayah bisa seperti ayah bahkan kalo bisa diatas ayah,,kamu ayah sekolah kan tinggi tinggi supaya menjadi anak sukses" Ucap Vito mengeluarkan air mata.
"Maaf yah" lirih sultan
"Kamu tau, terkadang ayah rindu saat kamu kecil apa kamu lupa tentang janji kamu yang akan membanggakan ayah sama ibu kamu yang udah tenang di surga" lanjut Vito
Semua anak pasti akan sedih jika orang tua kita, orang yang paling berjasa menangis di depan kita sendiri.
"Apa kamu menyesal memiliki orang tua seperti ayah dan bunda" tanya Vito langsung dijawab gelengan keras Sultan
"Sultan gak pernah nyesel punya orang tua kaya ayah, Sultan bangga sama ayah, orang pertama yang bantu Sultan untuk berjalan, orang yang bantu Sultan untuk bicara, ayah adalah segalanya untuk Sultan, ayah adalah superhero nya sultan" jelas Sultan dengan air mata yang terus mengalir
Kilasan kilasan masa kecil nya bersama Vito terlintas
Saat waktu Vito mengajarinya membuat pesawat kertas,
Saat dirinya dan Vito bermain petak umpet
Saat dirinya menangis Vito lah yang menenangkan nya
Saat dirinya diejek karna tidak punya ibu, Vito lah yang memeluknya dan berkata bunda udah disurga, nanti kalo udah saat nya kita akan kumpul di surga bareng bunda.
"Yang ajari Sultan menulis untuk pertama kali, cuma hiks.. Sultan terlalu bodoh sampai sampai buat ayah kecewa sama Sultan" lanjutnya.
"Dan Sultan tidak pernah menyesal punya orang tua seperi bunda yang udah mengandung dan melahirkan Sultan walaupun Sultan tidak bisa merasakan kasih sayang nya"
Bunda Sultan meninggal tepat setelah melahirkan kan Sultan karna mengalami pendarahan hebat saat itu.
"Sultan bangga punya ayah sama bunda"
•¢•
Untuk ayah terimakasih sudah Menjadi superhero ku.
Ayah adalah lelaki terhebat yang aku punya
Untuk bunda terimakasih sudah menjadi malaikat untuk aku
