DAKSA || 14 ✔

313 19 0
                                    

•¢•

Sepasang suami istri sedang berbincang bincang dengan sahabat lamanya,di rumah sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang suami istri sedang berbincang bincang dengan sahabat lamanya,di rumah sahabatnya.

"giman yak udah ketemu anak mu"tanya dimas,membuat yaksa tersenyum kecut.

"sudah belasan tahun saya mencarinya dan kamu liat sendiri tidak pernah membuahkan hasil"

"inget jangan menyerah buat cari anak mu"

"aku dengar dengar putramu sangat tampan ya"ucap luna istri yaksa

"haha kamu bisa aja"kekeh retta selaku istri dimas

Lalu,pandangan mereka ber-empat teralih kepada sosok pemuda yang baru saja pulang dengan pakaian yang jauh dari kata rapih.

"veno kenalin ini sahabat mamah,namanya om yaksa sama tante luna"ucap retta kepada veno yang terus menatap yaksa dan luna

"ini yang di album bukan mah"tanya veno memastikan.

"iya"

"hay om tante ,kenalin aku veno"

"anak mu sangat tampan ya dim"ucap luna

"pasti anak kita juga seumuran sama veno dan pasti tampan"

"iya"

Diam diam veno memotret foto yaksa dan luna dan bergegas pamit ke kamar.

•¢•

Veno meminta kedua sahabatnya untuk menemuinya di cafe tempat mereka nongkrong.

"ada apa sih lo ngajak ketemua"tanya reno penasaran.

"huft, gw mau kasih liat foto yang mirip banget sama daksa"jelas veno membuat daksa merasa tertarik.

"nih liat"

Mereka memperhatikan foto tersebut dengan mata yang terbelatak.

"anjir ini mah mirip banget cuma bedanya di Versi dewasanya,eh kalo gak salah ini yang pernah lo ceritain kan"

"iya,kan gw pernah ceritain ke kalian tentang om yaksa sama tante luna"

"dapet dari mana lo foto nya"tanya daksa

"jadi,kemarin om yaksa samaa istrinya ke rumah gw dan ternyata mereka sahabatan yaudah gw foto aja diem diem"jelas veno di anggukan keduanya

"terus lo mau apain sa"tanya reno

"menunggu"

Menunggu adalah cara yang tidak terlalu buruk menurutnya

walaupun,daksa termaksud orang berpengaruh karna kekuasaannya dia tidak akan pernah mau di layani seperti raja

dia lebih memilih mandiri,dia tidak suka sesuatu yang instan tapi lebih suka sesuatu yang melalui proses terlebih dahulu.

"sa kadang menunggu bukan cara yang tepat gw kasih saran mendingan suruh aja anak buah kita cari info"ucap veno

Daksa terkekeh"hidup itu juga harus mau menunggu,percuma lo mau cari info sampai kapanpun kalo kita gak tau seluk beluknya bisa jadi itu cuma kebetulan"jelas daksa

"di dunia ini jangan selalu apa apa maunya instan ,percuma lo hidup kalo hidupnya aja gak punya pengalaman.boleh instan tapi harus tau batasannya"lanjut daksa

"contoh masalah ini ,lo suruh gw buat cari info lewat anak buah gw. kita aja belum tau seluk beluk masalah ini. Dan kemungkinan aja foto tadi cuma hanya sekedar mirip jadi lo ngerti kan masalah ini belum tentu pasti jadi lebih baik kita tunggu aja"lanjut daksa meninggalkan kedua sahabatnya di cafe.

•¢•

waiting is sometimes the right way

•¢•

VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes

Satu vote atau komen sangat berarti buat aku ❤

Follow instagram dibawah ini👇

@_salmaatika

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang