•¢•
Daksa dan Silvia sudah dipindahkan ke ruangan yang sama.
Kalian ingat kertas yang diberikan oleh veno waktu itu?
Mereka sudah tau arti dari berbeda darah tapi, sampai saat ini Daksa belum tau arti dari kebohongan lebih besar dari kejujuran.
Yaksa sendiri yang meminta Daksa dan Silvia di tempat kan dalam satu ruangan.
Untuk Daksa luka tusukan di perutnya tidak terlalu dalam, tapi tadi Daksa sempat kehilangan banyak darah, hingga yaksa mendonorkan darahnya untuk putranya itu
Sedangkan, Silvia dia hanya banyak luka lebam tapi sudah diobati oleh dokter.
"Daksa ayo buka mulutnya" ucap Silvia putus asa.
Memang saat ini Silvia sedang menyuapi Daksa makan, tapi dari tadi daksa tidak mau membuka mulutnya dengan alasan rasanya hambar
"Aku gak mau sil, gak ada rasanya"
"Itu karena kamu lagi sakit"
"Aku maunya masakan kamu aja" ucap Daksa dengan puppy eyes nya menambah kesan imut bagi Silvia.
"Nanti kalo kamu udah sembuh, aku masakin yang banyak"
Akhirnya setelah perdebatan panjang Daksa mengangguk pasrah menerima suapan dengan setengah hati.
Daksa dan Silvia menoleh ke arah pintu dimana terdapat Reno, veno, yaksa, dan luna.
"ren" Panggil Daksa
"Apa" tanya Reno
"ketangkap gak"
Reno tau kemana arah bicara Daksa
"maaf sa,kayanya ada anak buahnya yang tolongin dia jadi gak bisa ketangkap" jelas Daksa.
"yaudah ga papa, tapi lain kali gak akan gw lepasin dia"ucap Daksa dengan seringai nya.
Mereka terlonjak kaget saat tiba tiba pintu dibuka dengan keras.
" LO GAK PAPA KAN SIL"heboh fara
"yaampun itu muka lo banyak biru biru nya"
"lo berdua berisik tau gakgak"ucap Silvia kesal
" Kita khawatir tau sil"
"gw gak papa kok"
Masalah bintang dan fara mereka dijaga ketat juga oleh anak buah Reno.
"terus gimana om Sultan ketangkap gak" tanya bintang
"kabur dia"
"Udah tua orang mah tobat, ini cari masalah" gumam fara
"nih gw bawa buah" ucap bintang memberikan nya pada Silvia
"Makasih"
Ponsel Reno berdering
"gw angkat telepon dulu ya" ucap Reno berjalan keluar.
"Kapan lo berdua pulang" tanya bintang
"gw udah boleh pulang, tapi Daksa belum"
"Sa" Panggil Reno setelah selesai mengangkat telpon nya.
"Om Sultan udah ketangkap, kemarin dia ditolongin sama anak buahnya dan lo tau Sa om Sultan mau kabur ke luar negri untung langsung ditahan sama anak buah gw" jelas reno
"lo mau apain Sa"tanya veno
" Serahin ke polisi"
Reno langsung menelpon anak buah nya agar menyerahkan Sultan ke dalam penjara.
•¢•
Basically evil will be inferior to good
•¢•VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂
Teen Fiction•FOLLOW DULU SEBELUM BACA• Support this story, leave a trail by giving a vote to this story. Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤ 🚫NO PLAGIAT🚫 Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...