DAKSA || 35 ✔

260 15 0
                                    

•¢•

Waktu Kini sudah berlalu begitu cepat, kini semua masalah telah hilang tapi bukan berarti dimasa depan tidak ada masalah dan ada kabar bahagia bahwa mereka sudah lulus SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu Kini sudah berlalu begitu cepat, kini semua masalah telah hilang tapi bukan berarti dimasa depan tidak ada masalah dan ada kabar bahagia bahwa mereka sudah lulus SMA.

Silvia memeluk erat Daksa, hari ini, detik ini, Daksa akan kuliah di luar negri untuk meraih cita cita nya, sebagai seorang pilot.

Dari kecil Daksa memang ingin menjadi seorang pilot.

"kamu disana jangan lirik-lirik bule, awas aja kalo kamu naksir sama cewek lain" ucap Silvia

"jangan lupa makan, jangan lupa minum, jangan lupa belajar, jangan lupa sama aku, sering sering chat aku ya, apa lagi ya? jangan lupa senyum, eh jangan senyum deh, nanti banyak yang naksir" cerocos Silvia, Daksa yang memperhatikan nya hanya mengulum senyum .

"Iya sil, aku ingat semuanya" ucap Daksa mengelus pipi Silvia.

"Dengerin kata kata aku ya mata nya di jaga jangan lirik cewek lain, awas kalo ketahuan lirik cewek lain, aku potong punya kamu" ucap Silvia

Daksa yang mendengarnya mendadak ngeri sendiri, membayangkan pusaka nya dipotong.

"Jangan dong, nanti gimana kalo kita mau bikin Daksa junior" goda Daksa

"Sa ih jangan gombal"

"yaudah aku mau masuk dulu ya"

Daksa menghadiri yaksa dan luna mengucapkan terimakasih dan jaga diri.

Lalu, daksa beralih pada sahabat nya

"Jaga diri baik baik, jagain cewek gw" ucap Daksa berpelukan ala laki laki

"Iya, hati hati juga disana"

Sekali lagi Daksa memeluk Silvia dan mengecup kening dan kedua pipi Silvia.

"Jangan nangis tunggu aku kembali, I love you" bisik Daksa

"Mau tunggu seribu tahun pun akan aku tunggu Sa, kamu tau sendiri kan aku gak bisa hidup tanpa kamu" Jawab Silvia berbisik juga

"yaudah aku masuk dulu, jaga diri semua"

Ini bukan kisah akhir mereka tapi awak dari kisa keduanya.

Kepercayaan, adalah kunci dari suatu hubungan.

Daksa adalah cinta kedua bagi Silvia.

Karna cinta pertamanya adalah seorang ayah.

"DAKSA AKU SAYANG KAMU" teriak Silvia melihat punggung Daksa yang lama lama menghilang.

Tentu, Daksa mendengar teriakan Silvia.

"Aku juga saya kamu sil" gumamnya sebagai jawaban.

Bagi Daksa Silvia adalah orang pertama yang membuatnya tersenyum.

Silvia adalah orang yang berhasil menumbuhkan sisi lain dalam diri Daksa,, possesif .

Tapi, Silvia juga lah yang bisa memunculkan sisi iblis dalam diri Daksa jika Silvia terluka.

Perihal Lia dia ditempatkan di rumah sakit jiwa karna dia sering menangis, tertawa sendiri, teriak teriak memanggil anaknya, dan dokter memberi saran agar dibawa ke rumah sakit jiwa karna mengalami gangguan mental.

Tentang Drvblood--mafia Daksa sudah dibubarkan daksa tidak mau masalah seperti kemarin terulang lagi jadi dia membubarkan Drvblood dan disetujui kedua sahabatnya.

Hanya satu kata yang bisa mewakili perasaan Daksa saat ini.

Bahagia.

•¢•

Keep smiling, this distance is just a while, wait for me to come back baby

¢•

VOTE
KOMEN
Sorry if there are mistakes

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang