DAKSA || 31 ✔

237 14 0
                                    

•¢•

Dada Daksa naik turun menandakan emosinya sedang berada di puncaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dada Daksa naik turun menandakan emosinya sedang berada di puncaknya.

Baru saja dia menerima telepon bahwa Silvia diculik tadi.

Saat itu Silvia izin kepada Daksa untuk ke taman di komplek perumahan.

Daksa marah pada dirinya sendiri kenapa saat Silvia minta ditemani dia tidak mau??

Memang, Silvia sempat meminta ditemani oleh Daksa tapi, Daksa menolak karna saat itu dia lebih mementingkan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapinya sampai lupa bahwa masih ada kelemahan terbesarnya yang harus dia jaga, Silvia.

Daksa juga marah pada anak buahnya kenapa mereka tidak mengejar mobil yang membawa Silvia???

"kita kesana sekarang" ucap Daksa dengaan sorot dinginnya.

"Kita gak bisa langsung nyerang Sa, bagaimanapun Sulia gak bisa kita anggap remeh" jelas reno memberi pengertian.

"TERUS GW GIMANA, SILVIA DI CULIK , BASTARD!!" bentak Daksa

Tapi mereka tau bahwa Daksa sangat khawatir pada Silvia, tentu karna terlihat jelas dari pancaran matanya dendam dan kekhawatiran.

Mereka sudah berani mengambil milik Daksa, jangan salahkan Daksa jika dirinya sendiri yang akan memusnahkan Sulia sampai ke akar akarnya.

Sekalipun sultan.

Daksa hanya ingin semua masalah ini selesai, tapi kenapa sulit sekali.

"iya gw tau, tapi kita gak bisa langsung serang mereka kalo kita gak punya strategi itu sama aja kita masuk ke kandang singa" jelas veno

Mereka duduk di ruang tengah membentuk formasi lingkaran.

"liat bulatan kecil ini adalah anak buah Sultan, dan ini adalah Sultan sendiri" ucap yaksa menggambar banyak lingkaran kecil yang mengelilingi lingkaran besar ditengahnya.

"Langkah pertama adalah Kita harus serang anak buah Sultan dulu tanpa diketahuinya, kita akan serang Sultan saat Sulia sudah sedikit melemah"

"Untuk Reno kamu sudah tau kan apa posisi mu dan kamu yang akan memimpin mereka" jelas yaksa menunjuk 10 orang anak buahnya.

Reno adalah orang paling handal menggunakan senjata jarak jauh.

"Untuk veno kamu akan ikut dengan saya dan Daksa untuk masuk kedalam markas"

"Saya butuh 30 orang anak buah untuk memanah "

"dan sisanya ikut dengan saya "

Semua sudah siap dengan pakaian hitamnya.

Daksa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, dia Hanya tidak mau Silvia nya... Terluka.

Jika saat sampai disana dia menemukan Silvia terluka Daksa pastikan dirinya sendiri yang akan menembakan kepala mereka satu satu.

Daksa memberhentikan mobilnya saat keadaan mereka sudah dekat dengan hutan.

Daksa sengaja membiarkan mereka kemarin, tapi untuk kali ini tidak akan Daksa biarkan mereka lolos.

Boleh kalo mereka lolos, tapi jaminannya adalah nyawa. Mereka mulai memasuki hutan seperti teka teki waktu itu.

gelap gulita, lembab, seram, liar, berbahaya.

"Serem banget sih ini mah" bisik reno pada veno

"berasa jadi Gost Hunters"Jawab Veno berbisik juga

•¢•

their biggest mistake is that they boldly wake the sleeping devil

•¢•

VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes

Satu vote atau komen sangat berarti buat aku❤

FOLLOW INSTAGRAM DIBAWAH INI👇

@_salmaatika

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang