DAKSA || 6 ✔

471 30 0
                                    

•¢•

Daksa hanya diam tanpa minat mendengar ucapan dari kedua orang tuanya sultan dan lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daksa hanya diam tanpa minat mendengar ucapan dari kedua orang tuanya sultan dan lia

"DAKSA KALO ORANG TUA LAGI NGOMONG DENGARKAN "bentak sultan selaku ayah daksa

"anda terlalu egois anda minta diperhatikan sedangkan saya anak anda tidak pernah sekalipun di perhatikan"ucap daksa dengan bahasa formal bahkan dia tak sudi memanggil sultan dengan sebutan 'ayah'

"daksa di mana sopan santun kamu"tanya lia

"jangan bertanya masalah sopan santun karna anda sendiri sebagai ibu dan ayah saya tidak pernah mengajarkan saya yang namanya sopan santun"

"saya sibuk jadi saya tidak sempat mengasuh kamu"ucap lia asal ,tidak sadarkah dia bahwa ada orang yang sakit hati akan ucapannya.

"di mana mana sesibuk sibuknya orang tua pasti akan menyempatkan waktu buat anaknya sedangkan anda sendiri lebih menomor satukan kerja"ucap daksa

"SAYA KERJA JUGA UNTUK KAMU DAKSA"bentak sultan

"bapak sultan yang terhormat saya tidak butuh uang tapi saya butuh kasih sayang"ucap daksa menekan kata 'uang' dan 'kasih sayang'

"daksa mau tanya sebenernya daksa ini anak kalian atau bukan"lanjut daksa membuat sultan dan lia menegang di tempat.

"kenapa ? Kamu gak suka punya oramg tua kaya saya"

"bukan tidak suka daksa cuma bingung , daksa disini sebagai anak gak pernah dari kecil dapat kasih sayang dari anda seakan saya ini
Cuma patung doang buat di pajang"ucap daksa meninggalkan sultan dan lia.

•¢•

Di perjalan daksa melihat seorang gadis yang akhir akhir ini memenuhi pikirannya,silvia

"mau kemana"tanya daksa membuat silvia terperanjat kaget

"lo bikin kaget aja ,kalo gw jantungan gimana nanti gw meninggal gimana terus gw ninggali orang tua gw gimana"cerocos silvia.

"gw juga gak rela lo tinggalin"ucap daksa tanpa sadar

"udah gak usah dipikirin ,lo ikut gw deh"lanjutnya.

"mau kemana"

"jalan jalan ,udah naik"

Daksa mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata ,sekali kali modus,pikirnya

"daksa lo pelanin motornya gw takut jatuh"teriak silvia di belakang daksa

"pengangan "

Mendengar jawaban daksa silvia memengang erat pundak daksa.

"ck,gw bukan tukang ojek , lagi pula sama aja kalo pegang pundak"teriak daksa

Dengan setengah hati silvia memeluk daksa dari belakang ,rasa hangat menjalar di hati daksa saat silvia memeluknya .

Dulu,daksa tidak percaya yang namanya cinta.Awal nya pun saat bertemu dengan silvia dia merasa ada gelayar aneh menurutnya ditambah saat dia bertatap mata.

"udah ayo turun"ucap daksa

"daksa gw gak bawa uang banyak"ucap silvia pelan beruntung pendengaran daksa tajam.

Daksa terkekeh geli " gw kan yang ajak lo kesini ,jadi gw juga yang traktir,yaudah sekarang lo mau main yang mana dulu"

"bianglala"

"ok,gw beli tiketnya dulu"

Daksa juga merasa bahwa dia mengalami perubahan setelah adanya silvia,salah satunya daksa tidak se kaku dan se cuek yang dulu sebelum bertemu dengan silvia.

Semua permainan sudah mereka coba dengan senang hati.

"daksa,gw mau permen kapas"ucap silvia menunjuk pendagang yang dimaksud.

"yaudah ayo"

"yaudah ayo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi)

Mereka menikmati permen kapas dengan diringi canda tawa dibawah sinar bulan dan indahnya bintang yang berhamburan di atas langit yang menjadi pelengkap.

•¢•

love you from now, tomorrow, and forever

•¢•

VOTE
KOMEN
sorry if there are mistakes

Satu komen atau satu vote sangat berarti buat aku❤

Follow instagram dibawah👇

@_salmaatika

𝒅 𝒂 𝒌 𝒔 𝒂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang