•FOLLOW DULU SEBELUM BACA•
Support this story, leave a trail by giving a vote to this story.
Satu komen atau satu vote itu sangat sangat berarti buat aku ❤
🚫NO PLAGIAT🚫
Daksa georenald keano sosok laki laki sejuta kemisteriusan,hidup yang gelap de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daksa sudah memakai seragam abu abunya. Sungguh daksa tidak sabar untuk menemui yaksa, ayahnya.
Kemarin awalnya daksa tidak percaya tapi, setelah dijelaskan dan daksa melihat sendiri hasil tes DNA yang menyatakan bahwa daksa adalah anak kandung dari yaksa dan luna.
Ternyata saat yaksa mencari anaknya yang hilang disekolah diam diam yaksa mencabut sehelai rambut Daksa saat mengacak pelan rambut nya.
Masalah Sultan dan lia jujur, daksa masih belum percaya bahwa Sultan yang dia kira adalah Ayah kandung nya selama ini melakukan hal sekejam ini.
Bicara perihal dendam daksa tidak dendam dengan Sultan dan lia tapi dia Hanya merasa sangat kecewa.
Bagaimanapun Sultan dan lia lah yang membiayai hidup daksa, walaupun tanpa kasih sayang.
Daksa sudah menyelidiki kasus ini dapat Daksa simpulkan bahwa Sultan adalah pelaku dari kejadian 38 dan pelaku terror silvia.
Sultan terlalu gila harta hingga melakukan hal ini.
Hey bukan masalah harta, tapi ini masalah nyawa!! Waktu Daksa mencari info tentang korban 38 Daksa dibuat tercengang.
Dimana terdapat 5 korban atas kelakuan Sultan diantaranya wanita paruh baya, laki laki paruh baya, dan tiga remaja putri, jika disimpulkan sama dengan 1 keluarga.
Satu fakta yang bikin Daksa bergidik ngeri bahwa keluarga kandungnya ternyata handal dalam hal persenjataan,strategi, bahkan kakek kandung Daksa dijuluki cruel man jika melawan musuh, dulu.
Bahkan yaksa memuji Daksa dia bilang bahwa sifat kejam Yuriditama benar benar mengalir ditubuh daksa.
Yuriditama sebenarnya adalah keluarga yang ramah hanya jika mereka diganggu atau diusik jangan salah kan mereka jika besok kalian tidak bisa melihat matahari terbit lagi.
Daksa sudah mengirim ancaman pada Sulia hanya sekedar menggertak kelompok Sultan.
Saat ini mereka semua sedang makan santai di kantin.
"Gw punya tebak tebakan" ucap Reno
"Apaan"
"Dengerin ya Buah apa yang lucu suka bikin ketawa" tanya Reno
"Buah dada? " ucap veno dengan seringai jahilnya
"Otak lo rusak ya" sengak Bintang
"Buah bibir" usul daksa
"Salah semua"
"Lah terus apaan njir"ucap silvia penasaran
" buah--hahahahahaha"
Seketika mereka semua tertawa mendengar jawaban nya.
"Gw juga punya nih, Binatang apa yang nyariin bapaknya mulu" tanya veno
"Ayam"
"Salah"
"Kucing"
"Salah"
"Gw kagak tau"
" Kambing Beee...Beee...Beee Kambing nyariin babenya mulu"jawab veno di susul tawa mereka.
"Gw juga punya" ucap daksa
"Weh babang daksa"
"Dengerin ya, Kuping apa yang selalu diimpikan laki-laki " tanya daksa
"Kuping gajah"
"Itu mah kue njir"
"Kuping kucing"
"Salah"
"Kuping lebah"
"Emang lebah punya kuping" tanya Reno
"Salah semua jawaban kalian"
"Apa dong terus jawabannya"
"Jawabannya kupingin engkau menjadi pasangan hidupku" Jawab daksa seketika mereka menatap daksa dan silvia jahil
"Sil kode tuh si daksa"
"Gw mah siap siap aja kalo dia berani datang ke rumah gw, terus ketemu keluarga gw" canda silvia
"COY LAH LAMPU HIJAU NIH SA" heboh Reno
"Lanjut lanjut woy"
"Oke oke, Gw juga punya dong tebak tebakan" ucap fara semangat
"Dengerin ya Sayuran apa yang susah dilupain" tanya fara
