Ell - 13

451 50 4
                                    


Yang diomongin sama yang dilakuin itu beda:)

o0o

   Pagi ini elsa sudah siap dengan pakaian seragamnya ia sudah siap untuk berangkat kesekolah. Elsa sedang menatap wajahnya dicermin kamarnya. Saat elsa mengambil tas ranselnya ia akan menuju kebawah, tiba tiba ada seseorang yang memegang lengannya.

"Bun-.." Ucapan elsa berhenti ketika ada sesosok makhluk yang memegang lengannya.

"Tangan gue, astagfirulloh lo siapa!" Elsa refleks ia mundur beberapa langkah karena melihat sesosok wanita sedang memegang lengannya,baju wanita itu banyak percekan darah pipinya juga memar.

"Lo siapa?! Ngepain dikamar gue!" ujar elsa gemetar, elsa berusaha untuk tidak takut lari dan berteriak.

"Tolong jangan takut, aku tidak jahat!" ujar wanita itu.

"Lo siapa si!" lagi lagi elsa bertanya kepada sosok wanita yang berada dihadapannya. Untung sekarang baru pukul 6.00 jadi ia tidak akan telat jika harus berbicara sebentar.

"Aku Rayna yang diperintahkan sama pak wisnu kake kamu untuk menjaga kamu!" monolog makhluk itu.

"Kake gue?!" tunjuk elsa kediri nya sendiri

"Iyaa, aku ingin menjadi teman mu, aku akan menjaga kamu dimana pun itu!"

"Gue ngga mau!" jawab elsa, karena elsa tidak ingin mempunyai teman makhluk lain.

"Pliss aku butuh teman, aku janji akan menjaga kamu!" ucap rayna penuh permohonan, elsa melihatnya sedikit kesian wajah yang masih berumur muda tapi ia sudah tidak ada didunia.

"Gue ngga mau jadi temen lo!". Kata elsa menatap rayna.

"Gue mau sekolah, lo buang buang waktu gue aja!" ujar elsa ia langsung pergi ingin menuju meja makan untuk menghampiri bunda, ayah dan kakanya.

"Selamat pagi nda ayah kaersa!" ujar elsa menghampiri mereka kemeja makan.

"Pagiii!!" serempak erie marvin dan ersa dengan bersamaan.

"Daritadi gue panggilin baru turun sekarang, ngepain aja si lo!" kata ersa sambil menatap elsa.

"Gu, gue nyari buku kimia lupa naro!" Alibi elsa agak gugup, ia bingung harus menjawab apa,

"Gimana sekolah kalian?!" Tanya Marvin ayah mereka.

"Baik yah" jawab elsa.

"Baik jugaa!" Sahut ersa.

"Yauda sekarang habiskan makanan kalian!" Ucap Erie bunda mereka.

Akhirnya mereka makan dengan khidmat.
Elsa sudah selesai makan ia pun berpamitan kepada ayah dan bunda, ia pergi sekolah diantar kakanya agar sekalian ersa pergi kuliah.

"Bun ersa berangkat bareng elsa!" ucap ersa lalu bersalaman dan mereka berdua pergi keluar menuju tempat parkir mobilnya. Ersa langsung melajukan mobilnya.

***

Elsa sudah sampai didepan gerbang SMA Tunas Harapan Bangsa, ia langsung pemit kepada kakanya.

"Ka gue masuk dulu, lo hati hati!" Ujar elsa pamit dan mencium punggung lengan kakanya.

"Iye lo juga, gue duluan!" Jawab ersa melambaikan tangannya kearah elsa.
Elsa pun masuk ke sekolahnya, banyan sorotan mata yang menatapnya.

"Primadona ngga dijemput sama pangerannya!"

"Dia dianter sama kakanya kan?!"

ELSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang