Kenapa tidak boleh ada egois didalam sebuah hubungan? Karena egois akan membawamu kesebuah penyesalan yang amat sakit.o0o
Pagi ini Elsa sudah siap dengan seragamnya, namun entah mengapa hari ini dirinya sangat malas untuk bersekolah.Jika tidak karena Kenan-Abang spupunya yang memaksa dan meminta dirinya untuk berangkat kesekolah.
"Woi ngelamun aja lo, dimakan sarapannya, biar perut lo gak kosong!!" ujar Kenan, ia sedari tadi menatap Elsa yang hanya mengaduk adukkan makanannya saja tanpa berniat memakannya.
"Biarin hati aja yang kosong, perut jangan!!" lanjutnya.
Tak
Satu jitakan telah mendarat dikening Kenan, membuat dirinya menyupah serapahi Elsa.
"Songong lo, kualat baru tau rasa lo!!" sinis Kenan.
"Lagian elo, masih pagi udah bucin!!" seru Elsa kesal.
"Ibarat el!!"
"Terserah, gue duluan, assalamualaikum!!" Elsa langsung bangkit dan berpamit kepada Kenan untuk berangkat kesekolahnya.
"Waalaikumsalam!!" Kenan menggeleng kan kepalanya dan tersenyum menatap punggung Elsa yang kini semakin menjauh.
"Gue heran, lo lagi patah hati tapi masih aja ngelawak, ck!!" gumamnya.
"Eh, siapa yang lawak sih?!" tanya dirinya sendiri merasa heran dengan berkataan yang baru saja dirinya lontarkan.
****
Elsa turun dari mobilnya, karena hari ini Elsa membawa mobil sendiri tanpa sopir atau abangnya.
Saat sudah memarkirkan mobilnya Elsa langsung berjalan kearah kelasnya, karena malas jika harus berlama lama disana, soalnya pasti dirinyalah yang akan menjadi pusat perhatian semua orang.
"Elsa!!!" teriak seorang gadis mampu memberhentikan langkah Elsa.
Elsa berbalik badan, dan benar saja.
"Kenapa?!" to the point Elsa menatap sahabatnya yang satu ini."Lo gak papa kan? Lo gak sakit, atau habis nangis kan? Coba sinih gue lihat mata lo!!" cerocos Vera, dengan tangan menjelajahi wajah Elsa, membuat sang empu merasa gemas.
Dengan cepat Elsa langsung menepis lengan Vera dari wajahnya.
"Aish, sakit tau!!" seru Vera dengan ringisan.
"Ya abisnya lo kenapa sih?!" tanya Elsa mengernyit kan dahinya.
"Gue? Gue gak papa ko!"
"Iya, gue tau yang habis kencan tadi malam!!" sindir Elsa dengan melangkahkan kakinya menuju kelas.
Vera refleks melotot menatap Elsa tak percaya, dari mana dirinya mengetahui itu?.
"Lo tau dari mana?!" tanya Vera penasaran.
"Gue rasa lo gak lupa sama hubungan gue dan Kenan!!" ucapan Elsa membuat Vera mengingatnya, oh, dirinya baru saja mengingatnya bahwa Elsa dan Kenan adalah spupuan.
"Ko lo gak cerita sih sama gue, apa lo gak anggap gue sahabat lagi? Iya?" ujar Elsa menatap Vera dramatis.
"Ish, lo so dramatis banget!!"
"Elsa!!" teriak seorang pria, membuat mereka refleks menatap kearah sumber suara.
Elsa melihat jelas, Varrel tengah melambaikan tangan kearah dirinya dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSA [ON GOING]
Teen Fiction"Kayak nya emang lo ditakdirkan untuk jadi milik gue El" ucap seorang pria dihadapannya. "Cowok gila" jawab wanita dihadapan nya lalu pergi begitu saja. ### [ON GOING] FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU⚠⚠!! Gabriella Gracia Elsa "Ada satu waktu, dim...