Ell - 32

324 27 0
                                    


Ngga papa salah alamat yang penting ngga salah pilih.

🐥


Elsa sekarang tengah sibuk berkutik dengan bumbu dapur, ia membantu aurel-mama varrel memasak makanan untuk makan siang mereka, sedang kan seorang lelaki hanya memandanginya dengan kagum dan tersenyum bahagia.

"Maa ini udah, terus kemanain?!." ucap elsa mengangkat bumbu yang sudah ia blender.

"Simpen dulu aja, tar mama tumis!." jawab aurel yang tengah sibuk memotong kentang.

"Biar elsa aja yang tumis, mama lanjutin kentang aja." elsa pun langsung menghampiri kompor yang berada di sampingnya, ia mengambil teplon dan ia simpan diatas api yang tendapat menyala.

Tak lama ia masukkan bumbu yang sudah di blender  itu ke teplon yang sudah berada diatas api.

"Maa baunya kecium sampe ke paru paru masa!." ucap varrel saat tiba samping elsa.

"Lo nyebut mama, tapi yang disamperin elsa, gimana si lo!." sahut sandra saat melihat adiknya itu pintar dalam hal modus.

Varrel menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu dengan menampilkan cengirannya.
"Salah alamat berarti!." ucap nya.

"Nggak papa ya el, yang penting nggak salah pilih!." ucap aurel membuat elsa menunduk malu akibat perlakuan aurel-mama varrel.

"Sa ae emak gue!." gumam varrel dengan mata melirik kearah elsa.

"Dah sana var, ngga usah ngeganggu, ini tugas cewek, lo mau gantiin?!." sandra mengusir varrel agar pergi dari dapur, pasalnya jika varrel datang semua akan kacau parau.

"Yaelah cuma liat aja pelit!." ucap varrel melirik kakanya-sandra dengan sinis.

"Dah sanalah!." varrel pun pergi dari hadapan mereka menuju ruang tv.

"Mama, om jarang keliatan, kemana?!." tanya elsa yang berada disamping aurel-mama varrel.

"Papa varrel kerja keluar kota, kalo adik nya, reval dia suka jarang dirumah, emang suka keluyuran dia mah!." jawab aurel-mama varrel bermonolog pada elsa.

Elsa mengernyit bingung, pasalnya ia tidak tahu bahwa varrel mempunyai adik lelaki dan kaka perempuan.
"Varrel punya adik?!." tanya nya lagi.

"Punya, dia kelas sepuluh, sekolah nya juga bareng di SMA THB, yang punya ayah kamu ya?!." ucap aurel- mama varrel panjang lebar.

"Mama tau?."

"Tau lah, kan sandra waktu SMA sekolah disitu, tapi nggak lama pindah ke jerman!."

"Kaya varrel?."

"Iyaa, varrel juga pindahan dari jerman."

"Maa udah selesai belum, ngobrol terus, nggak tau ape ye anaknya laper!." tiba tiba saja seorang lelaki mengageti mereka, membuat mereka berdua sontak menoleh ke sumber suara.

"Sabar dong lu tong, nggak ada sabar sabar nya acan!." sahut sandra saat sedang fokus memotong bawang.

"Eh eh, elu bisa logat sunda juga ka, dikira gue lo tiga tahun tinggal dijerman, lupa sama asal lahir lo sendiri!." ucap varrel menghampiri sandra dengan tangan dikepalkan di dada bidangnya.

ELSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang