Tetap stay safe ya guys 😘😘😘
Happy reading ❤️Hari ini memang sangat menjenuhkan bagi Darrel,pagi tadi sudah ada ulangan dan istimewanya adalah ia mendapat nilai bebek alias dua, kalimat yang dicetuskan Bu Setiani itu masih terus terngiang-ngiang diotaknya 'Darrel,semalem kamu gak belajar?semua jawaban kamu salah,masih mending ibu kasih nilai 2 sebagai gantinya upah tulis kamu,gak malu?' malu gimana coba? sebenarnya ia juga sedih tapi,nasi sudah menjadi bubur nilai bebek itu harus diterimanya.
"La,gue sedih banget masa,gue tadi dapet nilai bebek,ya mending kalo bebeknya bisa dimasak, jangankan dimasak berenang aja gak bisa,La"keluh Darrel meletakkan kepalanya di atas meja.
Starla hanya mengangkat bahu acuh, sebenarnya ia juga sangat malas bersekolah hari ini,mood nya sudah hancur sejak pagi tadi ditambah Darrel yang mulai menggila.
"Bukannya setiap ulangan nilai Lo 2?""Kok Lo bukak aib,dosa banget tau gak Lo,Lo jahat banget sumpah,padahal gue gak pernah nih buka-buka aib sahabat,Lo kejam banget"cerocos Darrel sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gak paham sama bahasa hewan"cetus Starla.
"Lo jahat banget sumpah,gak gue temenin balapan lagi baru tau rasa Lo"ancam Darrel, padahal tanpa Darrel saja Starla juga bisa sendiri.
"Serah Lo"
"Eh La,Lo masih inget cewek yang cantik waktu ada basket itu?"antusias Darrel begitu semangat mengangkat topik Neysilla.
"Hem"
"Dia udah jadi objek foto gue, sumpah bening banget, ciptaan Tuhan seindah itu La,heran gue manusia blasteran surga beneran"Starla hanya menggelengkan kepalanya singkat.
"Dasar bucennnnnn"komentar Starla yang kini sudah sibuk dengan ponselnya.
"Lo gak ngerasain jadi cowok sih,jadi gak bisa liat yang beningan dikit kayak Silla"celetuk Darrel.
"Terserah Lo deh"pasrah Starla yang pada dasarnya sudah malas diajak bicara, prinsipnya itu sedikit bicara banyak kerja bertolak belakang dengan Darrel.
"Tar sepulang sekolah temenin gue ke taman kota ya"ucap Darrel.
"Hem"
Darrel menganggukkan kepalanya beberapa kali, hingga dirinya dikejutkan dengan kehadiran adik kelasnya.
Fans baru nih,,,,,batin Darrel lalu menyisir rambutnya dengan jari.
"Kak Arla ada coklat buat kakak"Darrel terkejut bukan main,jadi bukan fans nya?fans Arla?sejak kapan Starla punya fans?gak masuk akal ini,pasti keliru ini,atau jangan-jangan itu coklat untuknya bukan Starla.
"Ehhhh,Lo salah orang kalik,dia mana ada fans?eh gue kasih tau ya,yang ganteng itu gue,yang banyak fans itu gue itu coklat buat gue kan?"Serka Darrel, dirinya masih tak habis pikir.
Gadis itu nampak sedikit bingung "Maaf Kak,ini buat Kak Arla beneran kok,gak bohong"ucap gadis itu.
"Dunia udah gak waras"ngelantur Darrel yang sampai detik ini masih tak percaya Starla dapet coklat.
Pletakkkk
Lipatan buku tulis itu mendarat sempurna dikepala Darrel "Otak Lo yang gak waras"ucap Starla lalu menerima uluran coklat itu.
"Dari siapa?"basa basi Starla.
"Gak tau namanya Kak, kayaknya ada note nya deh"Starla reflek melihat tempelan kertas kecil.
"Dasar banci"ujar Starla lalu membuang begitu saja coklat tersebut,bahkan hal tersebut menjadi tontonan penghuni kelas.
🦄🦄🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓
Teen FictionJangan pergi agar dicari,jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu. ~~~ DARREL anak tunggal dari pembisnis kondang,hidup serba kecukupan nyatanya tak melulu ia butuhkan,sifat bar-bar dan gaya recehnya faktanya mampu memikat semua...