Udah siap baca Darrel?
Klik bintangnya dulu lah
Tinggalkan komentar nanti ya🤗
Happy reading semuanya....***
Neysilla memeluk erat tubuh Shinta, dua hari dirinya harus meninggalkan wanita itu sendirian. Kecupan panjangnya itu mengakhiri sesi-sesi mellownya. Pipinya merasakan tangan lembut Shinta yang memberikan usapan disana. Duh pasti rindu deh nanti.
"Hati-hati ya disana, jangan telat makan. Menang atau kalah gak usah terlalu jadi beban pikiran"Neysilla mangut-mangut paham.
"Mama juga hati-hati dirumah ya, Silla disana cuma 2 hari. Doain Silla bisa menang ya"
"Pasti, nanti kalo menang Mama buatin kue yang Mama bilang waktu itu"
Neysilla tersenyum sumringah "Wah, gak sabar. Yaudah Silla ke Pak Komar dulu ya, gak enak kalo Silla ditungguin"Shinta mengangguk mempersilahkan, setelah mendapat balasan dari Mamanya, Neysilla menarik koper kecilnya menyusul Pak Komar dan juga David yang tengah menunggunya disamping mobil.
"Gak ada yang ketinggalan Sill?"tanya Pak Komar memastikan.
Neysilla menggeleng samar "Udah semua kayaknya Pak"
"Yaudah kita berangkat sekarang, biar nanti sampai sana kalian bisa istirahat sebentar sebelum olimpiade"Neysilla dan David mengangguk setuju lalu masuk kedalam mobil.
Beberapa kali Neysilla mencuri pandang pada David yang duduk disampingnya, ya hanya ransel tak terlalu berisi yang memisahkan mereka, beberapa kali juga Neysilla menggelengkan kepalanya untuk tetep fokus. Tangannya diremas-remas cemas, perasaan antara takut dan senang kini bercampur jadi satu.
David ganteng banget, ya Tuhan dada Silla rasanya mau meledak, ini pertanda apa?,,, batinnya ditengah-tengah perjalanan.
"David, Silla bawa cemilan gak mau ngemil?"tawar Neysilla membuka ransel khusus makanannya.
Sebelum keberangkatannya lebih tepatnya semalem Shinta tiba-tiba mengajaknya berbelanja, alasannya memang berbelanja bahan pokok tapi semua melenceng ke snack makanan, kalian tau sendiri ikatan batin Neysilla dengan makanan, tak ada tawaran dari Shinta yang ditolak dan berakhirlah dengan satu ransel penuh dengan makanan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓
Teen FictionJangan pergi agar dicari,jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu. ~~~ DARREL anak tunggal dari pembisnis kondang,hidup serba kecukupan nyatanya tak melulu ia butuhkan,sifat bar-bar dan gaya recehnya faktanya mampu memikat semua...